Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BI Optimis Pembiayaan Defisit Fiskal Pemerintah Terpenuhi

Despian Nurhidayat
29/4/2020 13:07
BI Optimis Pembiayaan Defisit Fiskal Pemerintah Terpenuhi
GUBERNUR  Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis pemerintah dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan defisit fiskal hingga akhir tahun nanti.(MI/RAMDANI)

GUBERNUR  Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis pemerintah dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan defisit fiskal hingga akhir tahun nanti.

Menurut Perry, hal ini didasari oleh perhitungannya yang mengatakan bahwa total pembiayaan defisit fiskal pemerintah akan mencapai nilai sekitar Rp1.400 triliun dan akan dipenuhi melalu berbagai hal.

"Sebanyak Rp500 triliun itu akan dipenuhi dari saldo kas pemerintah yang ada di BI maupun di bank, lalu dari dana BLU, dari pinjaman program ADB bank dunia, dari penerbitan obligasi di valas," ungkapnya dalam video conference, Rabu (29/4).

Baca juga: BI: Pemerintah Dapatkan Rp16,6 Triliun dari Lelang SBN Kemarin

Dari pemenuhan tersebut, defisit fiskal pemerintah dikatakan akan menjadi Rp900 triliun. Sementara itu, sebanyak Rp225 triliun sudah dikeluarkan sehingga kini jumlah defisit fiskal menjadi Rp775 triliun.

Dari total tersebut, Rp150 triliun dipakai untuk pemulihan ekonomi. Sebanyak Rp100 triliun akan ditopang oleh kebijakan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) BI sehingga perbankan dapat menyerap SBN.

"Sisanya Rp425 triliun akan dipenuhi melalui lelang SBN. Kalau kami hitung sisa lelang sampai akhir tahun, kebutuhannya dari lelang tidak melonjak," pungkas Perry. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik