Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Presiden Tekankan Ketersediaan Pangan

(Hld/Ant/E-3)
21/4/2020 08:00
Presiden Tekankan Ketersediaan Pangan
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Sekretariat Presiden )

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan seluruh jajarannya untuk memastikan kecukupan stok pangan nasional saat Ramadan 1441 Hijriah yang berlangsung di tengah penyebaran wabah virus korona baru atau covid-19.

"Pastikan stok pangan cukup. Pastikan negara kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," ujar Presiden Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Guna memastikan stok pangan cukup, Presiden Jokowi kembali memerintahkan jajarannya untuk memastikan distribusi logistik lancar dan tidak ada hambatan di lapangan. Sebelumnya, Presiden telah meminta kepala daerah memastikan tidak ada penutupan akses di daerahnya pada masa pandemi covid-19 ini untuk lalu lintas distribusi logistik.

Secara terpisah, kepastian ketersediaan stok pangan juga ditekankan DPR saat rapat dengar pendapat dengan BUMN yang ditugaskan pemerintah untuk menjamin kepastian pangan. BUMN tersebut, yakni Perum Bulog, PT RNI, PT Berdikari, PT Sang Hyang Seri, dan PT Pertani.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengingatkan perusahaan BUMN kluster pangan untuk menyiapkan roadmap (peta jalan) yang jelas dalam menghadapi krisis virus korona. "Kita bicara krisis bukan dalam keadaan biasa. BUMN pangan harus membuat roadmap yang jelas menghadapi fase krisis serta meningkatkan kemandirian pangan untuk menanggung 260 juta rakyat Indonesia," ujar Aria.

Anggota DPR RI Komisi VI Nevi Zuairina juga mengingatkan ketahanan pangan menghadapi pandemi covid-19 ini harus menjadi prioritas. Untuk itu, dia menyerukan direktur utama (dirut) masingmasing perusahaan BUMN kluster pangan ini untuk memikirkan keberlanjutan pangan sampai akhir tahun.

"Kita harus jelas betul kalkulasi yang tepat. Ini bertujuan agar kestabilan pangan sampai akhir tahun, jangan dihitung hanya 3 bulan ke depan. Kita perlu tindakan preventif ketersediaan pangan berdasarkan estimasi waktu," ujarnya. Menurut Direktur Utama Bulog Budi Waseso, stok beras hingga saat ini cukup aman. Buwas, panggilannya, mengatakan Bulog saat ini memiliki 1,41 juta ton beras yang tersebar di seluruh Indonesia. (Hld/Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya