Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah tengah mengevaluasi sejumlah Proyek Stretegi Nasional (PSN) agar bisa didanai oleh pihak swasta. Dengan begitu, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan berkurang bebannya.
"Saya telah berdiskusi dengan Menko Perekonomian, kita mau coba melihat proyek mana saja yang bisa didanai oleh sektor swasta, jadi tidak hanya oleh APBN," terang Luhut dari keterangan pers yang diterima, Kamis (16/4).
Ia menambahkan, dengan adanya status PSN pula diharapkan proyek investasi swasta yang selama ini menghadapi kendala dapat segera diselesaikan. Bila cepat rampung, nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja dan menghasillan devisa bagi negara.
Hingga 31 Desember 2019 sebanyak 88% PSN telah melewati tahap persiapan. Itu termasuk program ketenagalistrikkan 35.000 mega watt dan program kebijakan pemerataan ekonomi. Sementara 12% lainnya masih dalam tahap penyiapan seperti program industri pesawat.
Dari siaran pers yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, setidaknya ada 9 PSN dan 1 program yang penyelesaiannya melewati tahun 2024. Oleh karenanya status 9 PSN dan 1 program tersebut dicoret dari daftar PSN.
"Saat ini sudah ada 232 usulan proyek baru. 84 usulan proyek berasal dari 5 Kementerian, 123 usulan proyek berasal dari 13 Pemerintah Daerah, 17 usulan proyek berasal dari 4 BUMN/BUMND, dan 8 usulan proyek berasal dari swasta," terang Airlangga.
Baca juga: Luhut Bantah Pentingkan Ekonomi Ketimbang Penanganan Covid-19
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Komisi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengenai usulan proyek yang dievaluasi.
Evaluasi tersebut meliputi pendanaan proyek, kemampuan investor, dampak proyek terhadap perekonomian dan aspek tata ruang PSN usulan tersebut.
"Usulan pertama adalah Kawasan Industri Pulau Obi. Jumlah tenaga kerja asal Indonesia sebesar 1.978 orang. Saat ini telah memiliki desain smelter RKEF tahap 2 dengan estimasi investasi sekitar US$800 juta," kata Septian.
Di Kawasan Industri Pulau Obi, lanjutnya terdapat Smelter RKEF tahap 1 yang telah beroperasi sejak tahun 2016. Dirinya menekankan bahwa investor mayoritas pada proyek ini berasal dari investor domestik yaitu Grup Harita.
Lebih lanjut, Septian mengatakan, terdapat 9 usulan proyek lain yang telah dievaluasi untuk memastikan investor yang berinvestasi di proyek tersebut memiliki kemampuan finansial dan eksekusi untuk mewujudkan proyek dan bisa selesai sebelum 2024.
Kesembilan proyek tersebut terdiri dari 6 proyek terkait smelter, 1 proyek pengolahan batu bara menjadi methanol di Kalimantan Timur, proyek Kawasan Industri Methanol, dan pembangunan jalur tol Kediri-Tulungagung.
Terkait usulan PSN tersebut, pememrintah diminta untuk melengkapi kekurangan dokumen dan melihat kembali kebutuhan masing-masing usulan proyek tersebut terkait dengan status PSN. (A-2)
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Dengan kondisi yang ada, pemerintah harus lebih prudent dalam mengelola fiskal dan menerapkan prinsip spending better.
APBN per Mei 2025 tercatat mengalami defisit Rp21 triliun, atau 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan lingkungan ketimbang memberikan nilai kemanfaatan
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah.
Agung juga mengingatkan agar pertemuan tersebut perlu diwaspadai. Terutama, jika agenda itu hanya ditujukan untuk menguntungkan para taipan semata.
Dana sebesar Rp300 triliun lebih itu atau sekitar 20 miliar dolar AS merupakan hasil penghematan dari pos-pos belanja yang rawan korupsi, tidak efisien, dan kurang tepat sasaran.
Erasmus Cahyadi menekankan bahwa pemerintahan yang baru tidak menunjukkan komitmen yang jelas terhadap masyarakat adat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved