Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan pekan lalu menguat 2,02% atau 91,74 poin ke level 4.623,43 dengan indeks sektor industri dasar dan Infrastruktur memimpin penguatan.
Penguatan tersebut terealisasi akibat guyuran stimulus pemerintah dalam menyikapi skenario terburuk dampak pandemi virus korona (covid-19). Hal ini pun telah menjadi dorongan optimisme investor.
Namun mengawali perdangan pekan ini, langkah indeks untuk mengulangi sukses pekan lalu tidak akan mulus.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai bahwa pergerakan IHSG pada pembukaan Senin (6/4) ini akan cukup berat.
"Sektor yang konsumer base dalam negeri akan mulai duluan recovery, sedangkan saham-saham yang related dengan perdagangan lintas negara masih stagnan. Namun meredanya wabah covid-19 di Tiongkok masih belum bisa membuka 100% perdagangannya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (5/4).
Lebih lanjut, Lanjar mengakui bahwa stimulus yang diberikan oleh pemerintah memberikan efek yang cukup signifikan bagi pergerakan IHSG. Namun, menurutnya ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
"Pemerintah perlu melakukan stimulus ke UKM guna menjaga bisnis real dalam negeri ditengah wabah pandemik dan merealisasikan kebijakan-kebijakan pajak," pungkas Lanjar.
Melihat adanya potensi terkoreksinya pergerakan IHSG pada pembukaan pekan ini , Lanjar menyarankan investor memerhatikan beberapa langkah. Hal ini sangat penting agar para investor tidak terjebak pada penguatan yang terjadi pada penutupan pekan ini.
"Investor sangat di sarankan melakukan trading jangka pendek di tengah pergerakan yang masih cenderung fluktuatif. Selain itu, disarankan pula untuk menaikan management risiko lebih ketat, dan selektif memilih emiten berbisnis consumer base dalam negeri," tutup Lanjar. (E-1)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
CoRE mengatakan bahwa dampak dari paket-paket stimulus yang akan diberikan pemerintah untuk mendongkrak daya beli baru akan terlihat di kuartal III tahun ini.
PMI Manufaktur Indonesia Kontraksi, Pemerintah Didorong Fokus pada Stimulus Jangka Pendek
Pemerintah harus memperhatikan implikasi-implikasi dari adanya kebijakan ini tak hanya dari sisi positif dan negatifnya, termasuk juga efek-efek domino yang mungkin akan terjadi.
Stimulus itu diberikan sekaligus untuk melengkapi berbagai stimulus fiskal yang saat ini sedang berjalan dalam bentuk bantuan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved