Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan pekan lalu menguat 2,02% atau 91,74 poin ke level 4.623,43 dengan indeks sektor industri dasar dan Infrastruktur memimpin penguatan.
Penguatan tersebut terealisasi akibat guyuran stimulus pemerintah dalam menyikapi skenario terburuk dampak pandemi virus korona (covid-19). Hal ini pun telah menjadi dorongan optimisme investor.
Namun mengawali perdangan pekan ini, langkah indeks untuk mengulangi sukses pekan lalu tidak akan mulus.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai bahwa pergerakan IHSG pada pembukaan Senin (6/4) ini akan cukup berat.
"Sektor yang konsumer base dalam negeri akan mulai duluan recovery, sedangkan saham-saham yang related dengan perdagangan lintas negara masih stagnan. Namun meredanya wabah covid-19 di Tiongkok masih belum bisa membuka 100% perdagangannya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (5/4).
Lebih lanjut, Lanjar mengakui bahwa stimulus yang diberikan oleh pemerintah memberikan efek yang cukup signifikan bagi pergerakan IHSG. Namun, menurutnya ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
"Pemerintah perlu melakukan stimulus ke UKM guna menjaga bisnis real dalam negeri ditengah wabah pandemik dan merealisasikan kebijakan-kebijakan pajak," pungkas Lanjar.
Melihat adanya potensi terkoreksinya pergerakan IHSG pada pembukaan pekan ini , Lanjar menyarankan investor memerhatikan beberapa langkah. Hal ini sangat penting agar para investor tidak terjebak pada penguatan yang terjadi pada penutupan pekan ini.
"Investor sangat di sarankan melakukan trading jangka pendek di tengah pergerakan yang masih cenderung fluktuatif. Selain itu, disarankan pula untuk menaikan management risiko lebih ketat, dan selektif memilih emiten berbisnis consumer base dalam negeri," tutup Lanjar. (E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
CoRE mengatakan bahwa dampak dari paket-paket stimulus yang akan diberikan pemerintah untuk mendongkrak daya beli baru akan terlihat di kuartal III tahun ini.
PMI Manufaktur Indonesia Kontraksi, Pemerintah Didorong Fokus pada Stimulus Jangka Pendek
Pemerintah harus memperhatikan implikasi-implikasi dari adanya kebijakan ini tak hanya dari sisi positif dan negatifnya, termasuk juga efek-efek domino yang mungkin akan terjadi.
Stimulus itu diberikan sekaligus untuk melengkapi berbagai stimulus fiskal yang saat ini sedang berjalan dalam bentuk bantuan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved