Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan pekan lalu menguat 2,02% atau 91,74 poin ke level 4.623,43 dengan indeks sektor industri dasar dan Infrastruktur memimpin penguatan.
Penguatan tersebut terealisasi akibat guyuran stimulus pemerintah dalam menyikapi skenario terburuk dampak pandemi virus korona (covid-19). Hal ini pun telah menjadi dorongan optimisme investor.
Namun mengawali perdangan pekan ini, langkah indeks untuk mengulangi sukses pekan lalu tidak akan mulus.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai bahwa pergerakan IHSG pada pembukaan Senin (6/4) ini akan cukup berat.
"Sektor yang konsumer base dalam negeri akan mulai duluan recovery, sedangkan saham-saham yang related dengan perdagangan lintas negara masih stagnan. Namun meredanya wabah covid-19 di Tiongkok masih belum bisa membuka 100% perdagangannya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (5/4).
Lebih lanjut, Lanjar mengakui bahwa stimulus yang diberikan oleh pemerintah memberikan efek yang cukup signifikan bagi pergerakan IHSG. Namun, menurutnya ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
"Pemerintah perlu melakukan stimulus ke UKM guna menjaga bisnis real dalam negeri ditengah wabah pandemik dan merealisasikan kebijakan-kebijakan pajak," pungkas Lanjar.
Melihat adanya potensi terkoreksinya pergerakan IHSG pada pembukaan pekan ini , Lanjar menyarankan investor memerhatikan beberapa langkah. Hal ini sangat penting agar para investor tidak terjebak pada penguatan yang terjadi pada penutupan pekan ini.
"Investor sangat di sarankan melakukan trading jangka pendek di tengah pergerakan yang masih cenderung fluktuatif. Selain itu, disarankan pula untuk menaikan management risiko lebih ketat, dan selektif memilih emiten berbisnis consumer base dalam negeri," tutup Lanjar. (E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Insentif tersebut bisa menjadi katalis transformasi sistemik, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan industri hijau, hingga fondasi ekonomi rendah karbon di masa depan.
PEMERINTAH memutuskan bakal melanjutkan stimulus di sektor-sektor padat karya perhubungan dan di bidang pekerjaan umum. Itu dilakukan untuk memompa laju pertumbuhan ekonomi
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
CoRE mengatakan bahwa dampak dari paket-paket stimulus yang akan diberikan pemerintah untuk mendongkrak daya beli baru akan terlihat di kuartal III tahun ini.
PMI Manufaktur Indonesia Kontraksi, Pemerintah Didorong Fokus pada Stimulus Jangka Pendek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved