Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
INSTRUKSi Kementerian Dalam Negeri No.1/2020 agar daerah melakukan realokasi dan refokusing anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, dinilai sudah tepat.
Meski demikian, pemerintah pusat disarankan untuk segera melakukan transfer ke daerah supaya kepala daerah dapat melakukan realokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu menurut Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksana Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng karena selama triwulan (tiga bulan) pertama APBD 2020, daerah menggunakan sebagian besar anggaran yang tersisa untuk membayar gaji aparatur sipil negara (ASN).
"Hanya cukup untuk belanja gaji pegawai selama tiga bulan pertama. Fiskal daerah tergantung pada transfer dari pusat dan yang dikucurkan jauh dari kebutuhan lain-lain. Apa yang harus direalokasi apabila uangnya tidak ada?," ujar Robert.
Hingga Maret 2020, Pemerintah telah mengucurkam Rp116 triliun ke daerah. Jumlah sebesar itu dibagikan ke 542 Kabupaten/Kota di 32 Provinsi,
Baca juga : Jangan Ada Penumpang Gelap Manfaatkan Perpu 1/2020
Menurut Robert, jumlah itu tidak cukup besar menciptakan ruang fiskal bavi daerah untuk mengalihkam kebutuhan dalam APBD. Namun, beberapa daerah memiliki dana silpa (sisa anggaran tidak terpakai) dari tahun sebelumnya, seperti DKI Jakarta dan Nangroe Aceh Darussalam.
Untuk realokasi anggaran yang digunakan dalam penangana wabah covid-19, Robert menyebut, daerah akan lebih banyak mengandalkan silpa dan utang sebelum transfer dana dari pemerintah yang biasanya dilakukan pada Mei.
"Daerah bukan tidak paham realokasi mereka sudah tahu bisa diambil dari kas tidak terduga, atau belanja tidak terpakai, permasalahannya apa yang harus dialokasi apabila APBD tidak banyak," ucapnya.
Selain itu, Robert menyampaikan bahwa realokasi dan refocusing anggaran perlu didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kepala daerah, ujar dia, perlu membahas realokasi dana bersama DPRD. Meskipun, tidak diperlukan adanya perubahan APBD atau persetujuan DPRD.
"Kalau DPRD punya komitmen yang sama bahwa mengurangi wabah butuh anggaran besar pasti disetujui," tukasnya. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved