Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BANK ndonesia (BI) menyatakan minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) masih tinggi. Terlihat dari hasil lelang SBN yang dilakukan Kementerian Keuangan pada Selasa (31/3) ini.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan pemerintah berhasil meraih Rp 22,2 triliun dari hasil lelang SBN.
"Pada lelang SBN, Indonesia berhasil memenangkan Rp 22,2 triliun dari target 15 triliun. Selain itu, bid pada lelang tersebut tercatat Rp 35,5 triliun. Ini menunjukkan minat investor pada SBN atau investasi portofolio tinggi," jelas Perry melalui telekonferensi, Selasa (31/3).
Baca juga: Hadapi Covid-19, Menkeu: Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk
Lebih lanjut, Perry mengungkapkan aliran dana keluar (capital outflow) mencapai Rp 145,1 triliun year to date (ytd). Itu terdiri dari Rp131,1 triliun SBN, kemudian saham Rp 9,9 triliun.
Tingginya capital outflow sebagian besar terjadi sepanjang pandemi virus korona (covid-19), yakni dari 20 Januari sampai 30 Maret. "Dapat dikatakan bahwa total outflow pada periode tersebut ialah Rp 167,9 trilun. Terdiri dari SBN Rp 153,4 triliun dan saham Rp 13,4 triliun," imbuh Perry.
Virus korona yang mewabah di seluruh negara telah menyebabkan kepanikan. Kondisi ini membuat capital outflow begitu tinggi. Namun, dengan langkah dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, kepanikan mulai mereda walau ketidakpastian masih membayangi.
Baca juga: BI Gelontorkan Rp300 T Tahan Anjloknya Rupiah Akibat Covid-19
"BI berkomitmen terus melakukan stabilisasi di pasar. Baik stabilitas nilai tukar rupiah melalui spot, melalui DNDF dan juga melalui pembelian SBN di pasar sekunder. Itu triple intervention kami. Dan kami terus berada di pasar untuk melakukan itu," pungkasnya.
Perry menegaskan bank sentral telah membeli SBN sebesar Rp 172,5 triliun, yang di antaranya pembelian SBN dari pasar sekunder sebesar Rp 166,2 triliun, yang dilepas investor asing.(OL-11)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved