Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pandemi Covid-19 Buka Peluang Bisnis Trading Emas dan Forex

Mediaindonesia.com
30/3/2020 22:29
Pandemi Covid-19 Buka Peluang Bisnis Trading Emas dan Forex
Bisnis trading emas adalah alternatif investasi yang bisa dikerjakan dari rumah dengan menggunakan gadget dan koneksi internet.(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

PANDEMI virus korona atau Covid-19 telah berdampak pada kegiatan bisnis. Terlebih lagi, untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, sejumlah kota di Indonesia telah menerapkan lockdown terbatas.

Masyarakat juga diminta menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan. Tak hanya itu, masyarakat dianjurkan work from home dan stay at home. Dengan kondisi tersebut, banyak berpikir bagaimana bisa menjalankan bisnis yang dilakukan dari rumah.

Ternyata salah satu solusinya di tengah pandemi Covid-19 dengan melirik bisnis trading emas dan foreign exchange atau valuta asing. Bisnis trading emas adalah alternatif investasi yang bisa dikerjakan dari rumah dengan menggunakan gadget dan koneksi internet.

CEO Didimax, Yadi Supriyadi, mengatakan telah banyak orang yang menjadi trader atau investor yang meraup untung. “Banyak trader dan investor di Didimax klaim meraup untung lebih dari 20% dalam sehari. Hal ini dikarenalan peluang return di trading sangat besar,” jelasnya.  

Yadi menjelaskan Didimax menyediakan layanan edukasi kepada para nasabahnya sehingga bisa menghasilkan return yang  maksimal.

 “Dalam forex trading adalah pelaku bisnis memperdagangkan (jual dan beli) produk keuangan, dalam hal ini menggunakan forex (mata uang), komoditi (emas) berdasarkan harga yang berlaku di pasar saat transaksi berlangsung,” jelas Yadi.

Sementara itu, Cenli Yani, selaku Chief Analyst Didimax mengatakan Didimax selaku pusat edukasi trading forex di Indonesia tetap berkomitmen memberikan edukasi agar masyarakat tidak lagi tertipu dengan investasi bodong atau semacamnya. 

Menurut Cenli, seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang trading forex  juga membuat nasabah Didimax meningkat.

“Pada awal tahun ini, jumlah volume trading di startup tersebut sudah mencapai  100.000 lot per bulan dengan produk lebih dari 26 instrumen forex termasuk emas dan lainnya,” jelasnya.

Cenli juga mengatakan serangan virus korona membuat orang-orang terpaksa bekerja dari rumah. “Kini orang-orang mulai memikirkan investasi baru dengan pengembalian yang cepat. Salah satunya, melalui trading emas dan forex,” tuturnya.

Saat ini dinilai waktu yang tepat untuk memulai bisnis trading forex karena bisnis ini tidak terkena dampak dari virus korona.  Sejak awal memang bisnis trading forex bisa dikerjakan dari mana saja dan kapan pun selama 24 jam sehari dari Senin hingga Jumat.  (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya