Meski ada Korona, Pelayanan Publik Kemenperin Tetap Beroperasi

M. Iqbal Al Machmudi
16/3/2020 13:45
Meski ada Korona, Pelayanan Publik Kemenperin Tetap Beroperasi
Ilustrasi - Petugas menyemprotkan disinfektan di area check ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (4/3/2020).(MI/ARNOLDUS DHAE)

MESKI virus korona mengintai, Unit Pelayanan Publik (UPP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap beroperasi memberikan pelayanan mulai pukul 09.00-15.00 WIB di lantai dasar Gedung Kemenperin.

Kemenperin memprioritaskan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 serta terus memantau dan mengikuti langkah yang ditempuh oleh pemerintah dalam penanganannya.

Baca juga: Covid-19 Menyebar, Ini Arahan OJK bagi Kegiatan Industri Keuangan

“Kami berupaya menyikapi keadaan ini dengan cermat dan cepat, sehingga terus mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan kerja,” tegas Sekretaris Jenderal Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, Senin (16/3).

Selain itu, untuk para pegawai Eselon 4 ke bawah atau yang ke kantor menggunakan sarana transportasi umum, serta pegawai yang berusia di atas 50 tahun, Kemenperin memberikan kemudahan kepada mereka bisa bekerja dari rumah atau secara online. Kebijakan ini berlaku sampai dua minggu ke depan.

Upaya lainnya yang dilakukan Kemenperin ialah melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dan fasilitas gedung Kemenperin.

“Kemarin, kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan di gedung Kemenperin yang terdiri dari 21 lantai serta fasilitas-fasilitas lainnya,” katanya.

Penyemprotan disinfektan tersebut merupakan tindakan preventif untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenperin dan tamu yang datang, sehingga setiap pekerjaaan atau pelayanan yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan lancar.

“Untuk upaya pencegahan Covid-19 ini, sebelumnya kami sudah melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu yang memasuki Kemenperin serta menyediakan fasilitas untuk menjaga kebersihan, seperti menyiapkan hand sanitizer di setiap lantai gedung dan pintu masuk,” ujar Sigit.

Baca juga: Penyerahan SPT Diperpanjang hingga April

Sebelumnya, Presiden Jokowi merespons merebaknya Covid-19 di Indonesia, mantan Walikota Solo tersebut meminta sekolah untuk kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa. Serta para pegawai ASN bisa bekerja di rumah dengan interaksi daring.

"Membuat kebijakan tentang sebagian ASN bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online, dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima kepada masyarakat," kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin (15/3). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya