Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EKONOMI global yang melambat pada 2019 membuat sektor otomotif nasional ikut tertekan. Namun, hal serupa justru dialami perusahaan pembiaayaan.
Hal itu setidaknya terlihat dari performa PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) yang kembali mencatatkan keuntungan pada 2019. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, disebutkan laba perusahaan mencapati Rp260 miliar.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, pencapaian itu meningkat 21% dibanding tahum sebelumnya. Dengan laba itu, RUPST dan RPUSLB WOM Finance pun menyetujui pembagian dividen 30% dari laba atau maksimal Rp78 miliar dengan pembagian Rp22,4 per lembar saham.
“Pertumbuhan laba pada 2019 didukung oleh perbaikan atas kualitas portfolio, pertumbuhan pendapatan dan disiplin dalam pengelolaan biaya operasional," kata Zacharia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Virus Korona Dinyatakan Pandemi, IHSG Ambles Sampai 4%
WOM Finance berhasil meningkatkan Total Pendapatan 1,05% menjadi sebesar Rp2,64 triliun pada 2019.
Total Penyaluran Pembiayaan pada 2019 mencapai 355 ribu unit, yang didominasi oleh produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebanyak 196 ribu unit dan pembiayaan sepeda motor baru dan sepeda motor bekas sebanyak 159 unit.
Sementara itu, Rasio Keuangan WOM Finance sampai dengan akhir 2019 masih berada pada level yang aman, antara lain Return On Asset (ROA) sebesar 4,4%, Return on Equity (ROE) sebesar 21,1% dan Gearing Ratio terjaga pada 4,2 kali.
"Kedepannya, Kami akan terus melakukan inovasi untuk dapat menyesuaikan kondisi pasar saat ini dan fokus pada perbaikan sisi internal dan infrastruktur yang sedang kami kembangkan agar ke depan WOM Finance akan terus mempertahankan kinerja positif,” tutup pria yang karab disapa Djaja itu. (RO/OL-7)
PT Jasaraharja Putera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Keuangan (RUPS LK) untuk Tahun Buku 2024.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
Banyak perusahaan belum memahami bahwa serangan siber tidak hanya menargetkan data, tetapi juga bisa mengganggu operasional hingga merusak reputasi perusahaan di mata publik.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved