Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mentan SYL: Tenang, Stok 11 Bahan Pangan Aman

Dede Susianti
04/3/2020 13:15
Mentan SYL: Tenang, Stok 11 Bahan Pangan Aman
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meresmikan Museum Tanah dan Pertanian di Bogor, Selasa (3/3)(MI/Dede Susianti)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta  masyarakat Indonesia untuk tidak ketakutan yang berlebihan terkait kasus korona.

Dia mengatakan untuk kebutuhan pangan, stok yang tersedia aman, bahkan hingga beberapa bulan ke depan.

"Sebelas pangan dasar sampai dengan Mei akan aman. Satgas pangan pun sedang kerja di lapangan untuk mengawasi,"ungkap Mentan SYL usai meresmikan Museum dan Perpustakaan Pertanian (dulu Museum Tanah) di Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (3/3).

Dia menghimbau agar masayarakat tidak perlu melakukan tindakan pembelian atau melakukan penimbunan bahan pangan.

"Ketakutan itu  menjadi momok, lebih berbahaya dari penyakitnya itu sendiri, menurut pemikiran saya. Harus dihadapi,"katanya.

Masyarakat Diimbau Setop Belanja Berlebihan

Di Kementeriannya sendiri, Mentan SYL mengaku, saat inj tengah mencoba membangun motivasi percaya diri, bahwa hidup dengan pola sehat, hidup dengan makanan sehat itu pasti bisa menguji kemampuan untuk resisten terhadap virus apapun. Termasuk virus korona.

"Kenapa itu harus dilakukan, karena menurut saya kepercayaan diri jauh lebih penting. Saya kira kemungkinan lebih berbahaya kalau ketakutan dan bisa sembarangan melakukan sesuatunya dari pada penyakit itu sendiri.Oleh karena itu bagi kami pertanian harus lebih waspada, lebih hati-hati,"katanya.

Dia juga menegaskan meski wabah virus korona berpengaruh terhadap produk pertanian impor dan ekspor, namun pihaknya sudah mencari jalan keluarnya.

"Pasti ada pengaruhnya. Kita sudah mencari jalan keluar. Pengaruh ke direct China. Tapi China tidak satu- satunya jadi tujuan ekspor kita,"pungkasnya.(DD/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya