Besok, Rancangan Insentif Pariwisata Diserahkan ke Presiden

M. Ilham Ramadhan Avisena
24/2/2020 20:40
Besok, Rancangan Insentif Pariwisata Diserahkan ke Presiden
Wisatawan menikmati keindahan Desa Wae Rebo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.(MI/John Lewar )

MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan rancangan insentif pariwisata, khususnya di sektor penerbangan, akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

"Selasa (24/2) besok, akan kita kirimkan ke Presiden Joko Widodo," tutur Budi seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (24/2).

Di sektor aviasi, lanjut Budi, pemerintah berencana memberikan insentif kepada pelaku usaha terkait, agar bisa memberi potongan harga kepada konsumen.

"Ada insentif dari Angkasa Pura I, Angkasa Pura II. Lalu ada insentif dari avtur. Ketiganya itu di-bundling, berapa diskon yang akan diberikan. Jadi angkanya belum ketemu," jelas Budi.

Baca juga: Sektor Pariwisata Lesu, Pemerintah Gelontorkan Insentif

Insentif yang digulirkan pemerintah menyasar 10 destinasi wisata di Indonesia, seperti Bali, Bintan dan Manado. Pemberian insentif dikatakannya bersifat sementara.

Upaya itu dilakukan pemerintah untuk menggenjot ekonomi domestik. Terutama sektor pariwisata yang terdampak wabah virus korona.

"Diskon 3 bulan. Diberikan kepada penerbangan, supaya bisa mendiskon (tarif tiket) sekitar 30% sampai 40% untuk 10 destinasi," paparnya.

Adapun harga tiket pesawat untuk 10 destinasi wisata akan lebih murah dibandingkan harga yang berlaku saat ini. Pun demikian dengan harga avtur yang menjadi bahan bakar utama pesawat.

Jika wabah virus korona belum bisa diatasi dalam waktu 3 bulan, pemerintah akan memperpanjang pemberian insentif. "Iya, tentunya demikian. (sampai kapannya) besok ditentukan oleh Presiden," pungkas Budi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya