Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Ini Langkah BPKM Permudah Investor dan Gencarkan Investasi

M. Ilham Ramadhan Avisena
06/11/2019 20:53
Ini Langkah BPKM Permudah Investor dan Gencarkan Investasi
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia(Mi/Susanto)

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menegaskan, akan terus mengupayakan kemudahan bagi investor untuk melakukan kegiatan investasi di Indonesia.

Hal pertama yang akan dilakukan olehnya yakni memastikan kemudahan berbisnis. "Tahun ini stagnan diperingkat 73, target kita masuk 50 besar," kata Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (6/11).

Selanjutnya, BKPM akan mengeksekusi investasi besar yang selama ini mengalami kendala di lapangan.

Sebagai contoh, ada perusahaan yang telah memiliki izin untuk berinvestasi namun belum juga memiliki pabrik. Di situ, kata Bahlil, BKPM akan mengirim tim satgas untuk menyelesaikannya.

Ketiga, imbuhnya, BKPM juga akan mendorong investor untuk bermitra dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) demi terciptanya ekosistem dan iklim investasi yang kondusif.

Baca juga : 59 Perusahaan Masuk Indonesia

Langkah keempat, BKPM akan mendorong penyebaran investasi lebih luas dan tetap menjaga kualitasnya. "BKPM akan memperluas penyebaran investasi ke luar Pulau Jawa. Tapi tidak hanya sekadar meluas, melainkan berkualitas," ujar Bahlil.

Kelima, BKPM akan mempromosikan investasi yang berfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan. Sektor infrastruktur misalnya, negara Eropa, Asia Timur dan Timur Tengah akan menjadi negara yang cocok untuk diberikan promosi.

Langkah terakhir, BKPM akan mendayagunakan investor dalam negeri guna mengatasi pelambatan perekonomian global.

"Kami harus perkuat investor dalam negeri. Tidak hanya investasi besar, kami akan coba masuk ke UMKM dan pengusaha menengah," terang Bahlil.

Sebetulnya, lanjutnya, investor memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu terlihat dari realisasi investasi yang tercatat pada triwulan III hingga Rp601,3 triliun.

Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp283,5 triliun dan penanaman modal asing hingga Rp317,8 triliun.

Realisasi investasi tahun ini meningkat 12,3% dibanding 2018 di periode yang sama. Oleh karenanya Bahlil optimistis target realisasi tahun ini akan tercapai, sebab realisasi hingga September 2019 telah mencapai 75,9% dari target. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik