Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menegaskan, akan terus mengupayakan kemudahan bagi investor untuk melakukan kegiatan investasi di Indonesia.
Hal pertama yang akan dilakukan olehnya yakni memastikan kemudahan berbisnis. "Tahun ini stagnan diperingkat 73, target kita masuk 50 besar," kata Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (6/11).
Selanjutnya, BKPM akan mengeksekusi investasi besar yang selama ini mengalami kendala di lapangan.
Sebagai contoh, ada perusahaan yang telah memiliki izin untuk berinvestasi namun belum juga memiliki pabrik. Di situ, kata Bahlil, BKPM akan mengirim tim satgas untuk menyelesaikannya.
Ketiga, imbuhnya, BKPM juga akan mendorong investor untuk bermitra dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) demi terciptanya ekosistem dan iklim investasi yang kondusif.
Baca juga : 59 Perusahaan Masuk Indonesia
Langkah keempat, BKPM akan mendorong penyebaran investasi lebih luas dan tetap menjaga kualitasnya. "BKPM akan memperluas penyebaran investasi ke luar Pulau Jawa. Tapi tidak hanya sekadar meluas, melainkan berkualitas," ujar Bahlil.
Kelima, BKPM akan mempromosikan investasi yang berfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan. Sektor infrastruktur misalnya, negara Eropa, Asia Timur dan Timur Tengah akan menjadi negara yang cocok untuk diberikan promosi.
Langkah terakhir, BKPM akan mendayagunakan investor dalam negeri guna mengatasi pelambatan perekonomian global.
"Kami harus perkuat investor dalam negeri. Tidak hanya investasi besar, kami akan coba masuk ke UMKM dan pengusaha menengah," terang Bahlil.
Sebetulnya, lanjutnya, investor memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu terlihat dari realisasi investasi yang tercatat pada triwulan III hingga Rp601,3 triliun.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp283,5 triliun dan penanaman modal asing hingga Rp317,8 triliun.
Realisasi investasi tahun ini meningkat 12,3% dibanding 2018 di periode yang sama. Oleh karenanya Bahlil optimistis target realisasi tahun ini akan tercapai, sebab realisasi hingga September 2019 telah mencapai 75,9% dari target. (OL-7)
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan realisasi investasi pada semester I 2025 mencapai Rp942,9 triliun.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved