Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEMENTERIAM Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan, pada 2020, rasio elektrifikasi akan menyentuh 99,9%. Per September tahun ini, rasio sudah mencapai 98,86%. Tumbuh dari capaian di 2018 yang sudah sebesar 98,3%.
Kendati sudah sangat besar, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pemerintah akan terus berupaya keras menyempurnakan rasio elektrifikasi secepatnya.
"Jangan sampai nanti terlihat angka rasio besar tetapi di lapangan masih ada yang belum terlistriki," ujar Rida di kantornya, Jakarta.
Sebagian besar lokasi yang belum tersentuh listrik saat ini adalah yang terletak di pulau-pulau kecil dan area terpencil.Dengan kondisi geografis seperti itu, pemerintah pasti akan sulit menyediakan jaringan ke lokasi-lokasi tersebut.
Solusinya, Kementerian ESDM mulai menggunakan skema pra elektrifikasi atau energi tenaga surya. Melalui skema itu, tanpa jaringan, lokasi-lokasi terpencil tetap bisa menikmati listrik walau masih secara terbatas.
Selain ketersediaan listrik, satu hal yang jadi persoalan ialah terkait kemampuan masyarakat dalam mengakses listrik. Sekalipun listrik tersedia, kalau masyarakat tidak mampu membeli listrik, mereka tidak akan teraliri listrik.
Maka dari itu, pemerintah berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan listrik.
"Subsidi akan kami berikan secara konsisten. Hanya saja, itu akan dilaksanakan secara tepat sasaran. Rumah tangga mampu, termasuk golongan 900 va akan dicharge mengikuti tariff adjusment," jelasnya. (OL-09)
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved