Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) membangun kerja sama sinergis bersama Bank Indonesia (BI) untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75% di akhir 2019. Salah satu bentuk kegiatan sinergi yang dilakukan dengan kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama Oktober 2019 di seluruh Indonesia.
Sebagai puncaknya, pada 17-20 Oktober akan diselenggarakan financial expo (finexpo) dan sundownrun di Kota Kasablanka, Jakarta.
"17-20 (Oktober) di Kota Kasablanka akan ada banyak stand, ada asuransi, bank-bank, multifinance dan lain-lain," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/10).
Menurutnya, OJK punya target-target yang harus dicapai baik untuk industri keuangan maupun masyarakat. Untuk mencapai target, pihaknya perlu menggandeng BI, pelaku industri jasa keuangan dan stakeholder lainnya.
"Pertama edukasi karena kita ada target literasi keuangan targetnya minimal 35%. Kami sedang melakuakan survei dan targetnya kami optimis tercapai," imbuhnya.
Baca juga: Potensi Kredit Macet Meningkat, OJK: Kondisi Bank-Bank Masih Oke
Selain itu, OJK juga ditargetkan mencapai 75% inklusi keuangan sampai akhir 2019. Tirta menjelaskan pihaknya juga sedang melakukan survei terkait inklusi keuangan. Menurutnya, meski tidak terlalu tinggi namun ia optimistis mencapai target 75% hingga akhir tahun nanti.
Target OJK ketiga yakni perlindungan konsumen. Tirta mengatakan masalah perlindungan konsumen. Industri keuangan tidak hanya menjual produk dan lepas begitu saja.
"Bersama-sama OJK dan BI, kami punya unit atau departemen perlindungan konsumen untuk sistem pembayaran dan lain-lain. Kami juga mendorong industri dan masyarakat paham," tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut, masyarakat harus paham risiko dan kewajiban. Misalkan kewajiban harus merahasiakan pin atau password dan sebagainya. Risikonya harus tahu investasi di saham itu berbeda dengan kita menabung.
"Itu beda-beda masyarakat harus paham risiko-risiko itu," pungkasnya.(OL-5)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved