Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada September 2019 sebesar 0,27%. Deflasi terjadi lantaran ada penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,97%.
Menanggapi catatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai deflasi yang terjadi ialah hal yang wajar.
"Biasanya memang bulan-bulan ini, September itu memang inflasinya rendah, tahun lalu itu juga deflasi jugalah," kata Darmin di kantornya, Selasa (1/10).
Penyebab utama terjadinya deflasi 0,27% karena turunnya harga cabai merah yang menyumbang deflasi 0,19%, bawang merah 0,07%, daging ayam ras 0,05%, cabai rawit 0,03%, dan telur ayam ras 0,02%.
Baca juga: BPS: Kenaikan Cukai Rokok akan Sumbang Inflasi 2020
Sementara subkelompok bahan makanan yang mengalami deflasi tertinggi diraih bumbu-bumbuan sebesar 9,85%. Sementara komoditas ikan yang diawetkan mengalami deflasi terendah 0,02%.
Darmin mengatakan, deflasi pada sektor pangan itu bukan sesuatu yang buruk. Sebab, itu menandakan penurunan harga pangan yang sempat melambung tinggi.
"Jadi artinya ya baguslah karena sebenarnya untuk pangan itu masih agak tinggi. Sehingga ini kan deflasi terutama karena pangan, ini akan membuat inflasi kita di dalam range yang kita perkirakan," tandasnya. (OL-2)
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved