Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) akan menyelenggarakan acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE 2019) dengan tema ‘Innovation for Inclusion’ pada 23-24 September 2019 atau pekan depan di Jakarta Convention Centre.
Pada jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu (18/9), Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono Gani mengatakan,”OJK selama ini selalu mendukung inovasi keuangan digital sejalan upaya meningaktkan inklusi keuangan masyarakat.”
“Namun kami secara konsisten memastikan bahwa produk dan layanan keuangan yang berbasis teknologi yang ditawarkan tidak melanggar peraturan dan selalu mengedepankan perlindungan konsumen,” tegas Triyono.
Dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE 2019) yang diikuti lebih dari 100 perusahaaan, PT Vostropay Paramarta Nusantara (Vospay), akan turut berpartisipasi. Pada acara ini, booth Vospay berlokasi di pintu masuk utama area ekspo, yaitu di Prime Assembly Booth A74.
Berbeda dengan mayoritas pemain fintech lainnya, Vosvpay berperan sebagai enabler bagi institusi keuangan yang ada, dengan mengkoneksikan perusahaan-perusahaan pembiayaan, bank, dan lainnya dengan ekosistem digital.
Vospay membuka kesempatan kerja sama bagi berbagai institusi keuangan, seperti perusahaan pembiayaan, bank, serta berbagai merchant online dan offline untuk menjalin kemitraan dengan Vospay.
Melalui kolaborasi dengan Vospay, institusi keuangan yang bermitra dapat menawarkan fasilitas kredit secara digital untuk nasabah. Dengan demikian, institusi keuangan mitra Vospay dapat meningkatkan loan book, menciptakan hubungan pelanggan jangka panjang, serta menangkap peluang pertumbuhan e-commerce, melalui open API (Application Program Interface) yang tersedia.
“Kolaborasi yang dibangun melalui aplikasi dan inovasi teknologi, sistem serta jaringan bertujuan menciptakan berbagai produk serta bisnis digital yang baru bagi para partner,“ ucap Tito Tambayong selaku CEO PT Vospay. (OL-09)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved