Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Agustus berada di angka 0,12%. Angka tersebut lebih rendah dibanding inflasi Juli yang berada di angka 0,31%.
Adapun, Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan tingkat inflasi dari Januari sampai Agustus yakni sebesar 2,48%. Sementara, secara tahunan, inflasi berada di angka 3,49%.
Baca juga: Kepedulian ASABRI Usung Tema Ways to Spread Happiness
"Dari angka tahunan ini kita simpulkan angka inflasi terkendali karena target kita 3,5%. Kita harap sampai Desember tetap terkendali," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Suhariyanto menambahkan, dari 82 kota yang disurvei untuk Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 44 kota mengalami inflasi. Sedangkan, 38 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,82% dan terendah di Tasikmalaya, Madiun, dan Pare-Pare masing-masing sebesar 0,04%," ujarnya.
Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,10% dan terendah terjadi di Tegal dan Palopo masing-masing sebesar 0,02%. (OL-6)
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pembangunan yang baik harus didukung data akurat, lengkap, detail dan terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved