Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA membuka wacana menghentikan impor pesawat dari Airbus, perusahaan asal Eropa. Tindakan itu sebagai balasan atas sikap diskriminasi Uni Eropa terhadap produk sawit dan turunannya asal Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku sudah berbicara dengan pemilik pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana.
"Saya sudah bilang ke Pak Rusdi Kirana. Saya sarankan pindah ke Boeing. Dia setuju laksanakan," ujar Enggartiasto di Bali, Rabu (21/8).
Sebagai gantinya, tandas Enggartiasto, Lion akan fokus mengimpor pesawat dari Boeing. Sikap ini, jelasnya, merupakan sinyal kuat untuk melakukan perlawanan. Sikap Uni Eropa tersebut tidak bisa dibiarkan karena nantinya akan merugikan Indonesia.
"Kita sudah sering kali dipermasalahkan Eropa. Biodiesel sampai dua kali dengan yang terbaru ini. Belum lagi CPO dengan berbagai tuduhan mereka, lingkungan dan segala macam. Itu kecenderugan proteksionsime yang besar," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Buka Peluang Ekspor Tenaga Pendidik dan Medis ke Afrika
Selain Airbus, pemerintah juga berupaya mengalihkan impor produk susu dari Benua Biru.
"Kami minta pendapat Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia. Mereka bilang untuk tahap awal, bisa alihkan untuk produk jadi yang berbahan baku susu seperti keju," ucap Enggar.
Pemerintah memilih untuk mengalihkan produk susu karena banyak peternak Eropa yang sangat bergantung pada komoditas tersebut. Kondisinya sama seperti Indonesia yang memiliki banyak petani yang sangat bergantung pada sawit.
"Jadi kita sampaikan pesan kepada mereka dengan jelas," tegasnya. (Pol)
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Kemenangan di WTO menjadi bukti Indonesia berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan kelapa sawit dan biodiesel.
Putusan WTO yang memenangkan Indonesia sekaligus memperlancar kembali akses pasar kelapa sawit sebagai bahan baku biofuel ke depannya.
PEMERINTAH Indonesia berhasil membuktikan diskriminasi oleh Uni Eropa (UE) dalam sengketa dagang kelapa sawit di Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (DSB WTO).
Uni Eropa hingga kini masih menilai kelapa sawit sebagai salah satu komoditas berisiko tinggi pada lingkungan.
Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) tak urung rampung selama 9 tahun.
NEGARA yang bergabung dalam dewan negara produsen minyak sawit, Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menegaskan akan memperjuangkan usaha petani kecil sawit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved