Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDONESIA membuka wacana menghentikan impor pesawat dari Airbus, perusahaan asal Eropa. Tindakan itu sebagai balasan atas sikap diskriminasi Uni Eropa terhadap produk sawit dan turunannya asal Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku sudah berbicara dengan pemilik pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana.
"Saya sudah bilang ke Pak Rusdi Kirana. Saya sarankan pindah ke Boeing. Dia setuju laksanakan," ujar Enggartiasto di Bali, Rabu (21/8).
Sebagai gantinya, tandas Enggartiasto, Lion akan fokus mengimpor pesawat dari Boeing. Sikap ini, jelasnya, merupakan sinyal kuat untuk melakukan perlawanan. Sikap Uni Eropa tersebut tidak bisa dibiarkan karena nantinya akan merugikan Indonesia.
"Kita sudah sering kali dipermasalahkan Eropa. Biodiesel sampai dua kali dengan yang terbaru ini. Belum lagi CPO dengan berbagai tuduhan mereka, lingkungan dan segala macam. Itu kecenderugan proteksionsime yang besar," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Buka Peluang Ekspor Tenaga Pendidik dan Medis ke Afrika
Selain Airbus, pemerintah juga berupaya mengalihkan impor produk susu dari Benua Biru.
"Kami minta pendapat Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia. Mereka bilang untuk tahap awal, bisa alihkan untuk produk jadi yang berbahan baku susu seperti keju," ucap Enggar.
Pemerintah memilih untuk mengalihkan produk susu karena banyak peternak Eropa yang sangat bergantung pada komoditas tersebut. Kondisinya sama seperti Indonesia yang memiliki banyak petani yang sangat bergantung pada sawit.
"Jadi kita sampaikan pesan kepada mereka dengan jelas," tegasnya. (Pol)
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Ursula menjelaskan bahwa perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa itu dinamakan sebagai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Kemenangan di WTO menjadi bukti Indonesia berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan kelapa sawit dan biodiesel.
Putusan WTO yang memenangkan Indonesia sekaligus memperlancar kembali akses pasar kelapa sawit sebagai bahan baku biofuel ke depannya.
PEMERINTAH Indonesia berhasil membuktikan diskriminasi oleh Uni Eropa (UE) dalam sengketa dagang kelapa sawit di Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (DSB WTO).
Uni Eropa hingga kini masih menilai kelapa sawit sebagai salah satu komoditas berisiko tinggi pada lingkungan.
Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) tak urung rampung selama 9 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved