Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Rupiah dan IHSG Berpotensi Menguat Tipis

Atikah Ishmah Winahyu
21/7/2019 12:30
Rupiah dan IHSG Berpotensi Menguat Tipis
Pada Senin (22/7) besok kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) dan Rupiah dapat menguat tipis.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

DIREKTUR  Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sudah diikuti dengan pertimbangan yang matang. Beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi rupiah yang relatif baik dan trend bank sentral global yang cenderung dovish, termasuk The Fed.

Piter pun mengungkapkan, BI masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya beberapa waktu ke depan.

"Saya kira BI masih punya ruang dalam enam sampai 12 bulan ke depan untuk terus menurunkan suku bunganya guna mendukung pertumbuhan ekonomi," tutur Piter kepada Media Indonesia, Minggu (21/7).

Selain itu, Piter berpendapat, keputusan ini bertujuan untuk melengkapi dan memperkuat kebijakan penurunan giro wajib minimum (GWM) sebesar 0,5% bulan lalu. Sehingga penurunan suku bunga sebesar 25 bps dinilainya sudah cukup baik.

Baca juga: Tunggu Hasil RDG BI, Rupiah dan IHSG Kompak Dibuka Melemah

"Menurut saya 25 bps sudah cukup. Selain itu, penurunan 50 bps terlalu berisiko apabila The Fed ternyata tidak menurunkan suku bunga," terangnya.

Pasca pengumuman keputusan tersebut, Piter memperkirakan pada Senin (22/7) besok kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) dan Rupiah dapat menguat tipis dikarenakan pasar masih menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga acuannya.

"Saya perkirakan besok IHSG dan Rupiah akan mix cenderung menguat tipis (karena) pasar masih akan menunggu The Fed," ujarnya.

Piter pun memprediksi sepanjang minggu depan IHSG akan berada di level 6450 sampai 6500. Sedangkan posisi Rupiah diperkirakan akan berada di angka 13.875 hingga 13.925. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya