Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mendag Intip Kesuksesan Indomie di Turki

Andhika Prasetyo
15/7/2019 11:45
Mendag Intip Kesuksesan Indomie di Turki
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengunjungi pabrik Indomie di Istanbul, Sabtu (13/7).(Dok Kemendag)

AKHIR pekan lalu, mengakhiri lawatan kunjungan kerja di Turki, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyempatkan diri mengunjungi pabrik Indomie di zona industri Tekirdag, wilayah yang terletak di Turki bagian barat.

Ia mengaku sangat antusias melihat bagaimana produk mi instan Tanah Air itu diolah dan berkembang dengan sangat baik di negara tersebut. Bagaimana tidak, saat ini, 90% pangsa pasar mi instan di Turki dikuasai Indomie.

Setelah sembilan tahun berjuang, Indomie berhasil memasok untuk 81 provinsi di negara yang terletak di dua benua itu.

Produk tersebut dapat diperoleh di semua pasar ritel besar dan kecil serta dijual secara daring. Saat ini, konsumen di Turki dapat membeli Indomie satu kardus atau bahkan satu truk secara daring.

"Keberadaan produk Indomie di Turki merupakan hal yang patut diapresiasi dan ditiru industri-industri lain di Indonesia," ujar Enggartiasto melalui keterangan resmi, Senin (15/7).

Baca juga: Mendag Buka Hambatan Ekspor ke Turki

Tidak hanya membawa keuntungan bagi produk itu sendiri, keberhasilan Indomie di Turki juga memberi manfaat bagi industri di dalam negeri.

Pasalnya, sebanyak 45% dari total bahan baku produksi didatangkan langsung dari Tanah Air dengan nilai sekitar US$20 juta per tahun.

Adapun, komoditas yang diekspor dari Indonesia adalah bumbu, pembungkus dan minyak kelapa sawit.

Kebutuhan minyak kelapa sawit untuk Indomie di Turki mencapai 500 ton per bulan.

"Kita sudah tahu betapa besarnya pasar di Turki. Ini bisa menjadi contoh bagi para pelaku usaha lainnya untuk mengikuti jejak Indofood, menanamkan investasi di Turki dan negara-negara potensial lainnya," tandas Enggartiasto. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik