Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
EKONOM Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai usulan tarif cukai kantong plastik yang disampaikan Kementerian Keuangan masih belum efektif untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Usulan tarif cukai plastik sebesar Rp200 per lembar dinilainya masih terlalu kecil.
"Saya kira belum efektif, masih terlalu kecil. Idealnya (tarif cukai kantong plastik) Rp400-Rp600 per lembar plastik. Kalau terlalu sedikit cukainya masyarakat akan tetap membeli kantong plastik saat belanja," katanya kepada Media Indonesia, Selasa (2/7).
Saat ini, kata Bhima, tarif yang berlaku di beberapa ritel ada yang di atas Rp200 per lembar. Maka itu, menurutnya, penetapan tarif cukai kantong plastik seharusnya berada di atas tarif yang sudah ditetapkan ritel.
Baca juga : Pengenaan Tarif Cukai Kantong Plastik Dinilai Masih Perlu Dikaji
Secara terpisah, Pengamat Perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji justru menyambut baik perihal cukai plastik yang disampaikan Kementerian Keuangan.
Kendati belum mempunyai hitungan pasti mengenai seberapa efektifnya pengenaan tarif cukai kantong plastik tersebut, ia mengatakan usulan itu bisa efektif untuk mengendalikan penggunaan kantong plastik.
"Yang pasti pengendalian kerusakan lingkungan melalui price mechanism akan lebih efektif jika dibandingkan dengan skema command and control, misalkan aturan pelarangan atau pembatasan kantong plastik," katanya.
Hanya saja, ia meminta kepada pemerintah untuk memperjelas definisi kantong plastik yang akan dikenakan cukai. Hal itu dilakukan agar tidak membingungkan dari pengenaan cukai tersebut.
Lebih lanjut, ia pun menilai bahwa tarif cukai kantong plastik yang berlaku di negara-negara lain masih lebih tinggi angkanya dibandingkan usulan dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, menurut dia, sebagai permulaan usulan tarif cukai tersebut sudah cukup.
"Sebagai permulaan angka tersebut menurut saya cukup, sembari meninjau perkembangan efektivitasnya seperti apa," tandasnya. (OL-7)
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
Bea Cukai bersama BAIS TNI berhasil menggerebek pabrik dan gudang pengepakan rokok ilegal di Desa Sentul, Sidoarjo.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved