Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BANK Indonesia memprediksi pada akhir Juni inflasi berada di 0,45% atau 3,21% mtm. Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menyatakan BI memprakirakan inflasi akan tetap terjaga.
Pihaknya memprakirakan, penyebab inflasi masih sama seperti bulan Mei, yakni bahan pangan dan harga angkutan umum.
"Beberapa penyebab inflasi masih seperti bulan lalu seperti cabai dan angkutan dalam kota. Tapi semuanya ke arah tren menurun," kata Dody di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Baca juga: Pengendalian Inflasi jadi Fokus Strategi Makroekonomi 2020
Dody memprakirakan, hingga akhir tabun tingkat inflasi masih ada dalam range yang ditargetkan oleh BI.
"Hingga akhir tahun (inflasi) masuk dalam range kita dan masuk dalam range kita di bawah 3,5%. Tetap terjaga daya beli masyarakat inflasinya juga cukup rendah," tuturnya. (A-4)
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved