Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BERDASARKAN survei pemantauan harga minggu keempat, Bank Indonesia (BI) memprakirakan tingkat inflasi pada Mei 2019 berada di angka 0,47% mtm. Angka tersebut lebih rendah dari prakiraan sebelumnya, dan merupakan angka paling rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir.
"Berdasarkan survei pemantauan harga minggu keempat, Inflasinya 0,47% mtm. Lebih rendah dari perkiraan kemarin. Sementara itu year on year (yoy) nya 3,1%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).
Perry menyatakan, rendahnya prakiraan angka inflasi tersebut disebabkan oleh terjadinya deflasi di beberapa komoditas, seperti beras, tomat sayur, bawang merah, dan turunnya tarif angkutan udara.
Baca juga: Kementan Berhasil Tekan Inflasi Pangan Sejak 2015
"Sampai minggu ketiga masih ada kecenderungan naiknya (harga tiket angkutan udara) meskipun lebih rendah tapi sekarang sampai minggu keempat negatif. Ini merespon ketentuan pemerintah mengenai tarif batas atas tarif angkutan udara," tuturnya.
Sementara itu, dirinya mengungkapkan, masih ada beberapa komoditas menyumbang inflasi yang cukup besar pada Mei 2019.
"Yang naik masih cabai merah, bawang putih, daging ayam dan telur," tukasnya. (OL-7)
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved