Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Perdagangan RI Enggartiasto Lukita melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Chile Rodrigo Yáñez Benítez.
Indonesia dan Chile sepakat mempercepat implementasi Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA). Diproyeksikan, perjanjian kerja sama itu akan segera berlaku Agustus mendatang.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita mengatakan pada 10-11 Juni, Wakil Menteri Luar Negeri Chile Rodrigo Yanez Benítez akan berkunjung ke Indonesia.
Pada kunjungan itu kedua negara akan melaksanakan pertukaran dokumen yang merupakan bagian dari proses ratifikasi.
"IC-CEPA akan berlaku 60 hari setelah pertukaran dokumen tersebut dan pelaku usaha kedua negara akan dapat memanfaatkan implementasi tarif baru pada Agustus,” ujar Enggartiasto usai bertemu Rodrigo di Vina Del Mar, Chile, Sabtu (18/5) waktu setempat.
Baca juga: Indonesia-Chile Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Kelautan
Kedua menteri juga sepakat memperluas cakupan IC-CEPA di masa depan setelah implementasi dilakukan.
Saat ini, kesepakatan kerja sama baru sebatas dalam perdagangan barang. Ke depannya, perdagangan jasa dan investasi juga akan dimasukkan dalam IC-CEPA sehingga manfaat kerja sama akan lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, Chile juga meminta dukungan Indonesia atas ketertarikan mereka bergabung dengan kerja sama perdagangan bebas ASEAN-Australia dan Selandia Baru (AANZFTA).
Menanggapi hal itu, Enggartiasto menjelaskan hal tersebut merupakan keputusan bersama yang harus dibicarakan secara internal di tingkat ASEAN terlebih dahulu.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan Indonesia-Chile pada 2018 tercatat sebesar US$274,1 juta. Dari jumlah tersebut, Indonesia menikmati surplus sebesar US$43,87 juta.
Adapun, untuk periode Januari-Februari 2019, kedua negara telah merealisasi transaksi dagang sebesar US$36,6 juta dengan ekspor Indonesia sebesar US$25,7 juta dan impor sebesar US$10,9 juta. Artinya, Indonsia memiliki surplus sebesar US$14,7 juta.(OL-5)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved