Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENURUNAN produksi emas dan tembaga oleh PT Freeport Indonesia berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Papua.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengungkapkan penurunan produksi berimbas pada pendapatan perusahaan. Hal tersebut membuat setoran yang diberikan kepada pemerintah daerah menjadi berkurang dan berdampak pada penurunan belanja daerah.
"Penerimaan daerah berupa pajak mungkin berkurang, royalti berkurang karena produksi turun. Dana untuk pengembangan masyarakat juga. Kita sesuaikan ke revenue," ujar Riza di Jakarta, Rabu (8/5) malam.
Kendati demikian, ia memastikan penurunan produksi dan pendapatan tidak membuat perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerja.
"Tidak ada perubahan di sisi karyawan. Tidak ada pengurangan pekerja. Jadi belanja rumah tangga karyawan tidak berpengaruh," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik merilis tingkat pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal pertama 2019 minus 20,13%.
baca juga: Freeport Mulai Bangun Smelter pada 2020
Kepala BPS Suhariyanto menyebut pertumbuhan negatif itu terjadi karena produksi emas dan tembaga merosot sampai 72% dan 53%.
Produksi bijih logam mengalami penurunan karena tengah menjalani masa transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). (OL-3)
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved