Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BANK Indonesia (BI) meluncurkan buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) nomor 32 yang membahas analisis kebijakan stabilitas keuangan sepanjang 2018 serta keterkaitannya dengan makroekonomi, kondisi global dan perkembangan korporasi dalam negeri.
Gubernur BI Perry Warjiyo berharap penerbitan buku tersebut bisa menjadi pedoman dalam menyikapi ketidakpastian perekonomian global sehingga kondisi moneter dan sistem keuangan Indonesia bisa tetap terjaga.
Perry mengungkapkan situasi dunia sepanjang 2018 cenderung tidak menentu dan membuat bank sentral harus mengambil langkah cepat, tepat dan penuh kehati-hatian.
Seperti ketika Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan sehingga berpotensi membuat dana asing berbondong-bondong keluar dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
"Kondisi tersebut membuat BI harus merespons dengan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 175 basis points (bps) sepanjang 2018. Tujuannya untuk menarik kembali modal asing ke dalam negeri (capital inflow), sehingga menstabilkan nilai tukar rupiah yang melemah akibat penguatan dolar AS usai The Fed menaikkan Fed Funds Rate," ujar Perry di kantornya Jakarta, Jumat (3/5).
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%
Anehnya, menurut dia, kenaikan suku bunga acuan BI ternyata tidak terlalu berdampak pada kenaikan suku bunga kredit seperti yang selama ini dikhawatirkan banyak pihak.
Hal itu bisa terjadi karena BI telah menggunakan berbagai instrumen kebijakan untuk memitigasi risiko-risiko yang berpotensi muncul dalam sistem keuangan.
Ketidakpastian seperti itu diprediksi masih akan terus berlangsung sehingga bank sentral memiliki kewajiban memberikan pedoman bagi masyarakat untuk memahami kondisi yang tengah terjadi di dunia.
Ia pun berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk terus menjaga sistem keuangan di Tanah Air tetap stabil.(OL-5)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved