Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Aetra turut membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mengakses air perpipaan menggantikan pemakaian air tanah. Hal itu dilakukan PT Aetra Air Jakarta selaku mitra kerja PAM Jaya melalui program bayar air harga cantik (Bacan).
Melalui program ini, Corporate Communication dan Customer Manager PT Aetra Air Jakarta Astriena Veracia menjelaskan PT Aetra Air Jakarta menggratiskan biaya pemasangan instalasi baru bagi masyarakat. “Sasaran utama program Bacan ialah kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kelompok ini memiliki bangunan rumah di bawah 120 meter persegi. Kami juga berikan harga air untuk 36 bulan pertama amat murah, mulai dari harga Rp1.100 per meter kubik atau sekitar Rp33 ribu per bulan,” ujar dia melalui keterangan resminya, kemarin.
Ia mengungkapkan dalam sosialisasi kepada masyarakat di RW 08 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, terungkap sejumlah alasan masyarakat mengganti air tanah dengan air perpipaan. Di antaranya terkait masalah kesehatan.
Dari uji laboratorium, kondisi air di wilayah itu kurang baik untuk kesehatan karena mengandung mangan dan bakteri E coli. Apalagi, dari 980 kepala keluarga, baru 96 rumah sebagai pengguna air perpipaan. “Menurut Ketua PKK RW 08, Bu Wiwin, selama ini warga mengonsumsi air galon untuk minum dan memasak. Adapun untuk mandi dan rumah tangga lainnya menggunakan air tanah. Setelah sosialisasi, puluhan masyarakat langsung mendaftar sebagai pelanggan baru,” terang Astriena.
Hal sama juga terjadi di RW 011, Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur. Lebih dari 100 kepala keluarga di daerah tersebut langsung merespons positif program Bacan dengan mendaftarkan diri sebagai pelanggan baru Aetra.
Astriena menambahkan program Bacan juga turut membantu mengurangi penurunan permukaan tanah di wilayah Jakarta. Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), angka penurunan permukaan tanah di Jakarta rata-rata 7,5 cm akibat masifnya penggunaan air tanah. (E-3)
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Metode pengukuran kemiskinan yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sudah berusia hampir 50 tahun.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved