Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kantor LPDP Pindah ke Cikini mulai 1 April

Intan Yunelia
02/4/2019 14:05
Kantor LPDP Pindah ke Cikini mulai 1 April
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan(Ist)

MULAI Senin (1/4) kemarin, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak lagi berkantor di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Keuangan, Jakarta.  

Dikutip dari akun Instagram @lpdp_ri, saat ini  seluruh kegiatan pelayanan, persuratan, dan kunjungan ke LPDP dipindahkan ke kantor baru di Gedung Danadyaksa Cikini, Jalan Cikini Raya Nomor 91 A-D, Menteng, Jakarta Pusat. 

Sedangkan untuk layanan informasi dan bantuan secara digital dapat menghubungi jalur yang sama, yaitu call center 24 jam di 1500652 atau laman crmlpdp.kemenkeu.go.id

Gedung Danadyaksa Cikini merupakan salah satu wujud kolaborasi dan sinergi LPDP dan Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU LMAN), sebagai sesama 'kendaraan' misi khusus Kemenkeu untuk akselerator pembangunan.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur LPDP, Mokhamad Makhdum, mengatakan, jumlah pelamar LPDP hingga Desember 2018 mencapai 20.255 orang.  

"Sebagian dari mereka sedang menjalani studi, dan sebagian lain akan berangkat tahun ini," kata Makhdum dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (2/4).

Ia menambahkan, jejaring para penerima beasiswa LPDP telah tersebar di berbagai kementerian/lembaga, TNI/Polri, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan sektor lainnya. 

 

"Mereka calon pemimpin bangsa yang kami siapkan untuk membangun Indonesia,” katanya.

 

Baca juga: Hingga 1 April, Wajib Pajak yang Lapor SPT Sebanyak 11,3 Juta

 

Sebelum dilepas ke kampus dan negara tujuan belajar, setiap penerima beasiswa LPDP diwajibkan untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Terutama masyarakat yang berada di desa-desa, agar penerima beasiswa ini ikut serta bersama pemerintah membangun desa.

Seperti yang dilakukan oleh Angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) 141. Angkatan yang terdiri atas 111 orang itu membantu pengembangan Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Kami menggelar program yang diberi nama Cimulang Desa Wisata Sawit," kata Bona Sardo Hasoloan, Ketua PK 141.

Bona mengatakan, sejumlah kegiatan digelar untuk membantu Desa Cimulang. Antara lain pemberian bantuan sumur bor dan fasilitas air bersih, pembangunan gapura desa, pengembangan kewirausahaan, workshop perikanan, dan kultivasi jamur.

Selain itu, mereka juga memberikan pemeriksaan mata dan gigi secara cuma-cuma kepada para warga dan anak-anak di desa tersebut. 

Pada acara tersebut, PK 141 juga menyajikan penyuluhan parenting (pendidikan keluarga) dan edukasi masyarakat melalui mobil pintar dan mobil sehat. 

Bona mengungkapkan, masyarakat Desa Cimulang selama ini mengalami kesulitan akses air bersih, kondisi MCK (mandi, cuci, kakus) pun kurang memadai. 

"Padahal mereka memiliki potensi besar menjadi desa wisata sawit karena sebagian wilayah desa adalah perkebunan,” ujarnya.

Bona, yang akan melanjutkan studi S3 di Belanda tersebut, mengatakan angkatan PK 141 berkomitmen untuk membantu Desa Cimulang. Sebanyak 101 orang akan menempuh pendidikan di luar negeri, sedangkan 10 orang lain akan menempuh pendidikan di dalam negeri untuk jenjang S2 maupun S3. 

“Ini kontribusi konkret kami untuk pembangunan masyarakat desa di Indonesia,” ucapnya. 

Para penerima beasiswa LPDP Angkatan 141 berasal dari 22 provinsi, dan terdiri atas beragam profesi. Ada yang bekerja sebagai dosen, PNS, dokter, pegawai swasta, dan lainnya. (Medcom/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya