Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Targetkan Transaksi Lebih Besar di TEI 2019

Andhika Prasetyo
25/3/2019 16:30
Pemerintah Targetkan Transaksi Lebih Besar di TEI 2019
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KEMENTERIAN Perdagangan menargetkan angka transaksi yang lebih besar pada pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. Pada tahun lalu, nilai transaksi dalam pameran perdagangan terbesar di Indonesia itu mencapai US$8,49 miliar.

Angka itu lebih besar lima kali lipat dari target yang dicanangkan yakni US$1,5 miliar. Adapun, raihan pada 2017 hanya US$1,4 miliar.

“Untuk tahun ini kita tentu targetkan angka yang lebih besar. Lebih tinggi dari capaian tahun lalu,” ucap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda di kantornya, Jakarta, Senin (25/3).

Dari segi pengunjung, diharapkan jumlah tamu yang datang juga akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 33.333 orang selama lima hari pelaksanaan.

“Dengan jumlah pengunjung lebih besar, potensi peningkatan pembelian akan lebih besar juga. Kami akan berupaya lebih keras menampilkan produk-produk menarik sehingga dapat menggaet lebih banyak transaksi," ucapnya.

Baca juga: Mi Instan dan Domba Garut Laku di TEI

Untuk memuluskan jalan menuju target tersebut, Kementerian Perdagangan menggandeng Kementerian Luar Negeri sebagai pihak yang bertugas menjalankan diplomasi ekonomi di luar negeri.

“Diplomasi ekonomi adalah tugas dan fungsi Kemenlu, terutama untuk penyelenggaran TEI. Di berbagai direktorat jenderal regional, kami masing-masing punya kegiatan-kegiatan yang berujung di satu muara. Intinya, kami berupaya membawa banyak pembeli potensial terutama dari negara-negara nontradsional. Kami sangat mendorong terciptanya diversifikasi pasar bagi produk-produk Tanah Air,” jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Ratu Silvy Gayatri.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya