Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERDEBATAN tarif ojek online bakal menemui ujungnya pada Senin (25/3). Akan tetapi, besaran biaya jasa tersebut tidak akan slangsung dilaksanakan dalam waktu bersamaan.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat ditemui dalam acara Silaturahmi Pengusaha Angkutan Darat Indonesia di Jakarta pada Minggu (24/3) siang.
"Kita umumkan Senin (25/3), tapi tidak bisa langsung dilakukan karena butuh penyesuaian di aplikasinya. Jadi mungkin butuh beberapa minggu sebelum siap," kata Budi.
Pria yang pernah sebagai tenaga ahli Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini memang masih bungkap ihwal besaran tarif per kilometer ojek online yang akan diputuskan pemerintah. Akan tetapi, Budi membocorkan sejumlah poin terkait hal tersebut.
Baca juga : Kejahatan di Taksi Daring karena Minimnya Pembianaan Pengemudi
Budi menyebut Kemenhub telah menentukan tarif awal (Flagfall) berkisar Rp7.000 hingga Rp10 ribu untuk empat kilometer pertama.
Selain itu, Budi menegaskan tarif flagfall ini merupakan biaya bersih tanpa potongan dari aplikator.
Tarif ini sedikit berbeda dengan yang disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi sebelumnya yang mengungkapkan bahwa tarif flagfall minimal Rp10 ribu untuk lima kilometer awal.
Sedangkan, asosiasi pengemudi ojek online sendiri menginginkan biaya jasa pada jarak empat kilometer di angka yang lebih tinggi yakni Rp12 ribu.
"Ini biaya nett, bukan gross. Saya melihat kepentingan dan kita akan sesuaikan dengan harapan pengemudi dan aplikator," kata Budi. (OL-8)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
DANY Rodrick, seorang guru besar dan ekonom terkenal dari International Political Economy at Harvard Kennedy School
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Pemerintah memastikan bakal memakai sisa waktu yang ada untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat perihal tarif. Negosiasi akan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved