Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PERUM Bulog siap menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke 15 kabupaten di Jawa Timur yang dilanda banjir.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan setiap kabupaten akan mendapatkan alokasi minimal 200 ton beras.
"Beras tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana, untuk kebutuhan tanggap darurat," ujar Tri melalui keterangan resmi, Minggu (10/3).
Saat ini, stok beras CBP yg tersedia di seluruh gudang Bulog di Jawa Timur tercatat sekitar 500 ribu ton.
Baca juga: BPBD: Banjir di Jatim Landa 17 Kabupaten
Jumlah sebesar itu, ucap Tri, aman untuk ketahanan stok beberapa bulan ke depan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat maupun pemerintah daerah.
"Beras tersebut siap disalurkan sebagai bantuan bagi masyarakat. Kapanpun dalam jumlah berapapun pemerintah daerah meminta, kami siap layani," tegas Tri.
Kondisi gudang Bulog sendiri saat ini dalam kondisi baik karena jauh dari lokasi banjir. (OL-3)
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20%-50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved