Pertumbuhan Fintech di Asia Tenggara Sangat Menjanjikan

Haufan Hasyim Salengke
08/2/2019 13:16
Pertumbuhan Fintech di Asia Tenggara Sangat Menjanjikan
(MI/Pius Erlangga)

KETUA Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFFI) Adrian A Gunadi mengungkapkan perkembangan fintech di Asia Tenggara sangat menjanjikan. Nilai investasi di sektor ini dalam dua tahun terakhir mengalami kenaikan yang sangat signifikan yakni mencapai sekitar 484 dolar AS miliar per 2018.

“Kita lihat pertumbuhan fintech dalam dua tahun terakhir cukup signifikan, jumlah pemainnya juga sangat beragam dengan segmen masing-masing,” paparnya.

Adrian mengatakan sektor fintech di Asia Tenggara, termasuk di dalamnya Indonesia, sangat menarik untuk dirambah dan dikembangkan karena akses yang masih sangat terbatas dan kemunculan teknologi dan munculnya investment di bidang ini.

Baca juga: Fintech Bisa Memacu Gerak Perekonomian

Kenapa sangat menarik? Karena sejumlah penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening bank, masih belum memiliki akses ke pembiayaan, dan belum bisa melakukan pembayaran masih sangat besar. Potensi yang tak kalah penting adalah sekitar 50% penduduk Indonesia adalah milenial.

Saat ini di Indonesia, Adrian melanjutkan ada sekitar 88 perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuanan (OJK). Bank Indonesia dan OJK disebutnya sangat proaktif untuk menyambut inovasi tersebut.

Mereka bisa menjadi salah satu cara, terobosan, dan solusi dalam membuat publik lebih mudah menjangkau layanan-layanan tadi. Pun peranan bank sudah mulai disintermediasi karena dengan fintech si peminjam dan pemberi pinjaman bisa ‘berhubungan’ langsung (peer-to-peer lending).

“Kolaborasi antara fintech dengan perbankan dan industri keuangan lain menjadi penting untuk mempercepat inklusi dan terbukanya akses keuangan kepada masyarakat,” kata Adrian. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya