Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Layanan Pesan-Antar GrabFood Tumbuh Signifikan Sepanjang 2018

Fetry Wuryasti
06/2/2019 18:48
Layanan Pesan-Antar GrabFood Tumbuh Signifikan Sepanjang 2018
(AFP)

PERTUMBUHAN layanan pesan-antar berbasis aplikasi menurut Badan Pusat STatistik menjadi salah satu faktor terdorongnya tingkat konsumsi rumah tangga.

Hal itu karena adanya pergeseran gaya hidup masyarakat dari sebelumnya memasak sendiri, menjadi lebih condong memesan makanan jadi.

Fakta tersebut diamini juga oleh Grab yang menyediakan layanan pesan-antar makanan berupa GrabFood. Direktur Pemasaran Grab Indonesia Media Azwar bahkan menyebutkan, pertumbuhan layanan GrabFood meningkat hingga 10x lipat sepanjang 2018.

"Kesuksesan kami dalam industri ride-hailing membawa dampak bagi layanan GrabFood karena jasa pengantaran makanan sangat bergantung pada ketersediaan jaringan pengantaran serta kehadiran pengguna yang banyak dan memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi," ujar Mediko saat dihubungi,Rabu (6/2).

Di Indonesia, GrabFood telah hadir di 178 kota. Pada 2018, jumlah pengantaran makanan dengan GrabFood naik 6x, dan jumlah merchant tumbuh sebanyak 8x.

Baca juga : Tren Pesan Antar Makanan Pengaruhi Tingkat Konsumsi

"Kini kami memiliki ratusan ribu merchant tergabung dalam GrabFood, dan lebih dari 80% merupakan pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," kata Mediko

Dalam 5 bulan setelah bergabung dalam GrabFood, para merchant di Indonesia mendapatkan 88% pendapatan inkremental yang lebih besar.

Mitra pengemudi mendapatkan 40% penghasilan lebih banyak dengan mengambil pekerjaan pengantaran makanan, di luar pendapatan dari layanan transportasi.

Dengan fokus memberikan kualitas pelayanan, kecepatan dan membawa lebih banyak merchant lokal favorit masyarakat Indonesia ke dalam GrabFood, mereka bertekad akan menjadi layanan nomor 1 di Asia Tenggara dan Indonesia di 2019.

"Layanan pesan-antar makanan kami telah berkembang dari 1 ke 6 negara besar Asia Tenggara pada tahun 2018 dan terus bertumbuh dengan cepat di setiap negara," tutur Mediko.

Di Asia Tenggara, GrabFood juga juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, hingga bisa mengalahkan sejumlah platform penyedia pesan-antar makanan lainnya.

"Kami merupakan merek layanan pengantaran makanan nomor 1 di Ho Chi Minh City. 54% dari pelanggan kami yang disurvei memilih GrabFood sebagai merek yang paling sering mereka gunakan diantara layanan pengantaran makanan lainnya di Ho Chi Minh City, Vietnam, seperti dilaporan baru-baru ini oleh Lembaga Riset Pemasaran, Kantar," tukas Mediko. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya