Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAIAN baru, kue, hidangan khas Lebaran seperti ketupat menjadi hal yang identik dengan hari raya. Menjelang Lebaran, orang-orang pun mulai berbelanja pakaian baru, kue lebaran, dan bahkan hampers untuk keluarga.
Di momen tersebut, tak jarang terjadi impulsive buying, yaitu belanja tanpa adanya perencanaan. Sehingga belanja pun menjadi berlebihan dan mengurangi isi kantong. Oleh sebab itu, kamu perlu menahan diri untuk tidak berbelanja berlebihan.
Melansir dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM), Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Akhmad Akbar Susamto, membagikan tips mengatur keuangan jelang lebaran, sebagai berikut.
1. Perhatikan Kebutuhan Skala Prioritas
Akhmad mengungkapkan pengelolaan keuangan dengan bijak dan tidak dihabiskan sepenuhnya untuk kebutuhan lebaran bisa dilakukan dengan membuat perencanaan anggaran dengan kebutuhan skala prioritas.
“Mulailah dengan membuat anggaran dan prioritas untuk pengeluaran Idul Fitri termasuk zakat, sedekah, hadiah, pakaian, makanan dan aktivitas lainnya," katanya.
"Ini akan membantu menghindari pengeluaran berlebihan dan menjaga keuangan tetap terkendali,” sambungnya.
2. Belanja Lebih Awal
Langkah selanjutnya yang disarankan Akhmad ialah sebaiknya melakukan belanja lebaran lebih awal. Hal ini dikarenakan berbelanja lebih awal sebelum mendekati hari H lebaran bisa menghindarkan dari sikap ketergesa-gesaan dengan tawaran harga barang kebutuhan yang lebih tinggi.
3. Membandingkan Harga dan Cari Diskon
Ketika berbelanja, kamu bisa membandingkan harga. Lalu, apabila memungkinkan, kamu bisa mencari harga obral dan diskon pada produk pakaian atau produk apapun yang ingin kamu beli.
“Bandingkan harganya, cari obral dan diskon jika memungkinkan,” ungkap Akhmad.
3. Fokus pada Hal Fungsional
Selanjutnya ialah saat belanja Lebaran sebaiknya difokuskan pada hal-hal fungsional saja. Sebaliknya, untuk kebutuhan lain yang bersifat tidak fungsional sebaiknya dihindari. (Nas/M-3)
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved