Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Burung dan Serangga lebih Efektif Kendalikan Hama Ketimbang Pestisida
Pestisida kerap digunakan untuk membasmi hama di lahan pertanian. Padahal, ada predator alami yang dapat menjadi alternatif efektif pengganti bahan kimia tersebut. Sebuah penelitian yang terbitkan baru-baru ini kembali menegaskan bukti itu.
Baca juga : Fungsi Sitoplasma pada Sel Hewan dan Tumbuhan
Menurut para peneliti predator alami seperti burung, kumbang, dan serangga dapat menekan populasi hama pemakan tanaman sekaligus meningkatkan hasil panen.
Selama ini, hama bertanggung jawab atas sekitar 10% atau 21 juta ton hilangnya panen setiap tahunnya, namun pengendalian hama telah menyebabkan meluasnya penggunaan pestisida kimia.
Para peneliti di Brasil, Amerika Serikat, dan Republik Ceko menganalisis penelitian sebelumnya mengenai pengendalian hama predator dan menemukan bahwa predator alami tersebut membantu mengurangi populasi hama hingga lebih dari 70% sekaligus meningkatkan hasil panen sebesar 25%.
Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
“Predator alami adalah agen pengendalian hama yang baik, dan pemeliharaannya sangat penting untuk menjamin pengendalian hama di masa depan dengan perubahan iklim yang akan segera terjadi,” kata penulis utama Gabriel Boldorini, seorang mahasiswa PhD di Federal Rural University of Pernambuco di Brasil, kepada AFP, Rabu (5/3).
Meskipun para peneliti tidak secara langsung membandingkan efektivitas invertebrata versus pestisida, katanya, kerusakan yang disebabkan oleh pestisida terhadap ekosistem dan pengendalian biologis telah terdokumentasi dengan baik, mulai dari hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi air dan tanah, hingga risiko kesehatan manusia.
Para peneliti menemukan bahwa predator lebih efektif dalam pengendalian hama di wilayah dengan variabilitas curah hujan yang lebih besar, yang diperkirakan akan meningkat karena perubahan iklim.
Baca juga : Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya
Para peneliti juga terkejut saat mengetahui bahwa memiliki satu spesies predator alami sama efektifnya dengan memiliki banyak spesies.
“Secara umum, semakin banyak spesies yang ada, semakin baik pula fungsi ekosistemnya. Namun ada pengecualian,” kata Boldorini, seraya menambahkan bahwa satu spesies pun bisa melakukan hal yang sama.
Perubahan iklim dan peningkatan kadar karbon dioksida memengaruhi hasil panen dan perkembangan hidup hama jadi semakin banyak dan bertahan lama.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa invertebrata yang penting bagi kesehatan ekosistem mengalami penurunan drastis secara global.
Boldorini mengatakan konservasi invertebrata menjamin pengendalian hama dan peningkatan produktivitas, tanpa merusak ekosistem. (AFP/M-3)
Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Mari pelajari bintang besar yang menjadi benda langit terpenting dalam kehidupan di Bumi yaitu Matahari. Berikut uraiannya.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Dalam mempelajari gerakan Bumi setidaknya ada tiga peristiwa yang terkait yaitu kehadiran siang dan malam, pergantian tahun, dan perubahan musim. Mari cari tahu dengan mempelajari bagian ini.
Apakah itu ekosistem, jenis ekosistem, dan penyusun ekosistem? Nah, simak rangkuman IPA kelas 7 SMP semester 2 tentang ekosistem di bawah ini.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
Teori Evolusi yang dirumuskan oleh Charles Darwin merupakan salah satu gagasan ilmiah paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah sains.
Teori evolusi adalah konsep yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi, yang menjelaskan bagaimana kehidupan berkembang seiring waktu.
Sains adalah jendela ilmu yang membantu manusia memahami alam semesta. Berikut lima cabang utama ilmu sains.
Dalam dunia hewan, terdapat berbagai mekanisme reproduksi yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Dua di antaranya yang menarik perhatian adalah reproduksi vivipar dan ovovivipar.
DI bawah lapisan tanah Patagonia yang kaya sejarah, para ilmuwan baru saja mengungkap temuan yang menakjubkan. Ditemukan fosil kecebong tertua yang diketahui, Notobatrachus degiustoi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan KAGAMA Tangsel, Kabiogama, dan MGMP Biologi Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved