Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

NASA Tangkap Sinyal dari Jarak 16 Juta Kilometer

Rifaldi Putra
29/11/2023 13:55
NASA Tangkap Sinyal dari Jarak 16 Juta Kilometer
(Ilustrasi) NASA menerima sinyal dari pesawat luar angkasa yang berjarak sekitar 16 juta kilometer dari bumi.(Unsplash/ Renden Yoder)

BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menangkap sinyal dari pesawat luar angkasa yang berjarak 10 juta mil atau sekitar 16 juta kilometer dari Bumi pada Selasa (14/11).  Sinyal itu berupa laser dari pesawat luar angkasa Psyche diluncurkan NASA beberapa waktu lalu.

 

Dikutip dari Independent, Ini merupakan keberhasilan uji coba Komunikasi Optik Luar Angkasa atau eksperimen DSOC milik NASA. Ini merupakan pertama kalinya NASA menangkap sinyal dari pesawat luar angkasa dari jarak jangkauan yang sangat jauh.

 

“Pencapaian ini adalah salah satu dari banyak tonggak penting DSOC, membuka jalan menuju komunikasi dengan kecepatan data lebih tinggi yang mampu mengirimkan informasi ilmiah, citra definisi tinggi, dan streaming video untuk mendukung lompatan besar umat manusia berikutnya, mengirim pesan dari manusia (di bumi) ke Mars,” kata direktur demonstrasi teknologi Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa di Markas Besar NASA, Trudy Kortes, Selasa (28/11).

 

Saat ini, hampir semua komunikasi dengan pesawat luar angkasa dicapai melalui sinyal radio, yang dikirim dan diterima dari antena besar di Bumi. Komunikasi melalui sinyal radio telah terbukti dapat diandalkan, namun bandwidthnya terbatas, yang berarti lambat atau tidak mungkin mengirim file besar seperti foto dan video definisi tinggi.

 

Untuk memaksimalkan komunikasi di luar angkasa, NASA pun melakukan pengujian teknologi ini atau disebutmisi Psyche. Pesawat ruang angkasa yang dikirimkan ini membawa transceiver laser yang dapat mengirim dan menerima sinyal laser dalam inframerah dekat.

 

Tim sekarang akan bekerja untuk menyempurnakan sistem yang memastikan pesawat ruang angkasa mengarahkan lasernya ke arah yang benar. Jika hal ini terjadi, NASA akan mencoba eksperimen untuk menunjukkan bahwa pesawat ruang angkasa tersebut mampu mempertahankan transfer data bandwidth tinggi pada jarak berbeda dari Bumi. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya