Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan sebagian besar spesies Bunga Rafflesia yang terkenal berukuran besar, kini terancam punah.
Bunga Raflesia yang telah lama menarik perhatian karena kelopak bunga merahnya yang besar dan berbintik-bintik, sebenarnya adalah tanaman parasit, dan hidup pada tanaman merambat tropis di seluruh Asia Tenggara. Jika tumbuh subur, tanaman ini menghasilkan bunga yang termasuk terbesar di dunia.
Tanaman ini menyimpan suatu teka-teki, dengan bunganya yang muncul secara tidak terduga. Para ahli botani sejauh ini masih memiliki kemampuan terbatas untuk menyebarkannya di luar lingkungan alaminya.
Menurut Asosiasi Internasional untuk Konservasi Alam, salah satu spesies bunga tersebut saat ini diklasifikasikan sebagai "sangat terancam punah.”
Untuk lebih memahami tanaman ini dan status konservasinya, sekelompok ahli botani internasional meneliti 42 spesies Rafflesia yang diketahui dan habitatnya – terutama di Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
“Berdasarkan hilangnya habitat hutan secara cepat, serta kurangnya strategi konservasi, dan rencana perlindungan, tanaman ini menghadapi risiko yang jauh lebih besar dibandingkan yang diketahui sebelumnya, “kata mereka.
“Kami memperkirakan bahwa 60% spesies Rafflesia menghadapi risiko kepunahan yang parah,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, yang diterbitkan Rabu (20/9) di jurnal Plants, People, Planet.
“Beberapa spesies berisiko punah bahkan sebelum mereka diketahui ilmu pengetahuan,” kata studi tersebut. Mereka mendesak lebih banyak penelitian terhadap tanaman yang tidak biasa ini.
“Kita sangat membutuhkan pendekatan gabungan dan lintas wilayah untuk menyelamatkan beberapa bunga paling menakjubkan di dunia, yang sebagian besar kini berada di ambang kepunahan,” kata Chris Thorogood, wakil direktur Kebun Raya Universitas Oxford.
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini diyakini tumbuh di wilayah yang terbatas, sehingga sangat rentan terhadap perusakan habitat. Laporan ini juga menyoroti beberapa titik terang dalam upaya konservasi, termasuk keberhasilan pembiakan di kebun raya di Jawa Barat, Indonesia dan ekowisata berkelanjutan di Sumatera Barat.
Tahun lalu, sejumlah negara berjanji untuk melindungi 30% daratan dan lautan dunia pada tahun 2030 dalam sebuah kesepakatan penting untuk memperlambat hilangnya spesies dan ekosistem.
Penelitian juuga telah berulang kali memperingatkan bahwa ancaman ganda yaitu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia telah secara signifikan mengurangi keanekaragaman hayati di seluruh dunia.(AFP/M-3)
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Plants vs. Zombies Fusion (PVZ Fusion) adalah salah satu game yang menghadirkan pengalaman seru dan menantang dalam melawan gelombang zombie yang terus berdatangan.
Tanaman air tidak hanya penting dalam ekosistem untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme air, tetapi juga bisa memiliki nilai ekonomi
PERUBAHAN iklim dan potensi munculnya penyakit baru pada tanaman dapat menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved