Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TREN baru selalu bermunculan di media sosial dan pastinya mengambil perhatian banyak orang, bahkan hingga diikuti. Terbaru, di TikTok muncul cerita diet karnivora yang diklaim ampuh menurunkan berat badan.
Tren diet karnivora ini terdiri dari daging mentah maupun matang, telur hingga mentega. Sejumlah orang yang mengaku telah mencoba diet ini mengatakan ampuh mengurangi lemak tubuh. Sementara beberapa orang lainnya meragukan pola makan tersebut dan mempertanyakan apakah ada dampak buruk untuk kesehatan.
Kelebihan Diet Karnivora
Melansir dari situs US News, ahli diet di Orlando Health di Florida Hollie Zammit mengatakan diet karnivora adalah diet nol karbohidrat. Pola makan ini hanya mengonsumsi produk hewani dan tidak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, protein nabati, sumber protein, lemak, dan karbohidrat lainnya.
“Diet karnivora adalah pendekatan diet yang hanya mengonsumsi produk hewani dan tidak menyertakan semua makanan nabati,” ucap Dr Simon Theobalds, dokter umum di Pall Mall Medical, fasilitas kesehatan di Inggris.
Dibandingkan dengan diet keto yang minim konsumsi karbohidrat dan tinggi konsumsi protein, diet karnivora juga berpotensi meningkatkan beberapa makronutrien, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan.
“Daging merah kaya akan protein lengkap, menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk membangun dan memperbaiki jaringan,” kata Theobalds, seperti dilansir dari situs breakingnews.ie.
Selain itu, daging merah juga dapat meningkatkan kadar zat besi.
“Daging merah adalah salah satu sumber makanan terbaik yang mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati. Zat besi sangat penting untuk mengangkut oksigen dalam darah dan mendukung metabolisme energi," papar Theobalds.
“Daging merah juga merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik, nutrisi yang terutama ditemukan pada produk hewani. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf, sintesis DNA, dan pembentukan sel darah merah," lanjutnya.
Tak hanya itu, daging merah juga merupakan sumber seng dan mineral yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.
Kekurangan Diet Karnivora
Theobalds menuturkan daging merah terutama daging berlemak, mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol.
“Mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke," ungkapnya.
Demikian pula daging olahan seperti salah satunya sosis, telah terbukti berkaitan dengan risiko kanker. Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan untuk diet karnivora ialah pola makan ini kekurangan nutrisi penting dari makanan nabati yang dibutuhkan tubuh.
“Daging kekurangan nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan nabati, seperti serat makanan, vitamin tertentu seperti vitamin C, dan mineral seperti potasium," tutur Theobalds.
"Konsumsi daging saja dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait,” lanjutnya.
Selain itu, pola makan yang bervariasi juga akan meningkatkan kesehatan usus. Anna Tebbs, ahli gizi terdaftar di Inggris, mengingatkan untuk mengonsumsi beragam jenis sayuran untuk memenuhi kebutuhan mikrobioma usus yang berbeda di tubuh Anda.
"Pola makan nabati cenderung lebih tinggi prebiotiknya, yang memberikan bahan bakar tambahan bagi bakteri baik di usus Anda, dan memiliki efek anti-inflamasi," kata Tebbs.
Lalu, apakah diet karnivora layak dicoba?
Diet karnivora tidak sepenuhnya baik lantaran sumber nutrisinya terbatas. Theobalds mengatakan meskipun mengonsumsi daging dapat memberikan nutrisi penting, namun tetap ada risiko jika hanya mengandalkan daging dan mengecualikan makanan lainnya.
Ia justru menyarankan untuk menjalankan diet seimbang.
"Diet seimbang menyediakan nutrisi penting, mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan mengurangi risiko kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait," pungkasnya.
Apabila Anda masih tetap ingin mencobanya, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menilai kebutuhan nutrisi Anda dan pola makan yang sesuai untuk kesehatan.(M-4)
Diet bukan berarti tidak makan, melainkan mengatur jenis, porsi, dan waktu konsumsi makanan agar tubuh tetap sehat dan seimbang.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Yellow Fit Kitchen telah berhasil menciptakan program makanan sehat yang inovatif dan enak dengan memberikan jaminan uang kembali 100% jika berat badan pelanggan tidak turun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved