Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JENAMA fesyen lokal asal Yogyakarta, Shiroshima, yang memiliki fokus lini produk batik kontemporer tengah melakukan pameran di Hong Kong pada 6-9 September. Dalam pameran bertajuk Centerstage Asia’s Fashion Spotlight 2023 di Hong Kong Convention Centre & Exhibition itu, Shiroshima membawa koleksi baru bertajuk Helai.
Di koleksi Helai, Shiroshima menggunakan warna dominan biru dan indigo. Dengan fitting konstruktural dan drapery. Selama empat hari di Hong Kong, Shiroshima melakukan dua kegiatan, fashion show pada hari ini, Rabu, (6/9), dan pameran hingga 9 September.
“Di fashion show-nya akan diikuti oleh tiga desainer termasuk saya. Dengan 12 koleksi atau looks yang kami rilis di Centerstage, dan Shiroshima mengeluarkan empat koleksi untuk fashion show,” kata founder Shiroshima Dian Nutri Justisia Shirokadt kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa, (5/9).
Baca juga: Tema 'Sisterhood', Scarf Media Sukses Gelar Muslimah Creative Day 2023
Lewat koleksi Helai, Shiroshima juga membawa konsep fesyen siap pakai (ready to wear) non-hijab dengan gaya lebih rileks untuk digunakan secara kasual harian. Meski demikian, Dian mengatakan koleksi Helai juga bisa digunakan untuk acara formal tergantung dari styling yang diterapkan.
Selain membawa koleksi Helai, Shiroshima juga berkolaborasi dengan jenama tas lokal, Mimpi, untuk merilis koleksi anyar bertajuk Kisah Shiroshima. Di Hong Kong sendiri, Shiroshima berangkat bersama sekitar delapan jenama asal Indonesia.
Baca juga: EIGER Women: Let it Out! Ajak Perempuan Indonesia Berekspresi dan Berpetualang
Pameran di Hong Kong sekaligus meneruskan serial pameran internasional Shiroshima setelah jenama tersebut melawat ke Jepang pada 8-11 Agustus dalam agenda business matching.
“Kami memang ingin ekspansi ke pasar luar negeri. Jadi rangkaian kali ini pun dalam tujuan untuk melebarkan pasar ekspor. Dan harapannya nanti bisa membuka store atau kolaborasi dengan store yang ada di Hong Kong untuk mengeluarkan koleksi Shiroshima. Di Jepang kemarin itu memang lebih ke business matching, sementara di Hong Kong ini kami bisa melakukan bisnis secara b2b dan b2c,” tambah Dian.
(Z-9)
Melalui local craftmanship, pembuatan sepatu lokal tidak hanya manjadi bisnis, tapi juga merupakan bagian penting dari pemberdayaan lokal, warisan budaya, dan identitas.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Selain nyaman dikenakan, rok plisket juga mudah dipadu-padankan dengan berbagai atasan, seperti crop shirt, sweater, blus, blazer, dan lainnya
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Tren fesyen celana putih dari Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Emma Stone bisa menginspirasi gaya anda.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Testimo by SB mewakili percampuran dialog antara fashion modest muslim dan couture sehingga dirinya bersemangat menunjukkan perspektif baru tersebut dengan dunia luar.
Batik Coreta Louise, kali ini, terinpirasi dari keindahan laut Bunaken yang ada di Sulawesi Utara, dengan mengadopsi tema Reflection of The Sea.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved