Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Sekelompok arkeolog Jepang dan Peru menemukan makam seorang pendeta berusia 3.000 tahun di samping persembahan keramik di Peru utara.
“Kami baru-baru ini menemukan makam sosok berusia 3.000 tahun di situs arkeologi Pacopampa,” di wilayah Cajamarca, 900 kilometer (560 mil) utara Lima,” kata arkeolog Juan Pablo Villanueva kepada AFP, Sabtu (26/8).
“Dia adalah salah satu pendeta pertama di Andes yang melakukan serangkaian persembahan,” kata peneliti tersebut, seraya menambahkan bahwa “konteks penguburannya masih utuh.”
Tubuh bagian bawahnya sebagian tertekuk. Di sisi barat makam juga terdapat mangkuk keramik bulat kecil, spatula tulang berukir, dan sesajen lainnya. Dua anjing laut juga ditemukan dekat makam.
Jenazah dan sesajen ditutupi setidaknya enam lapisan abu dan tanah. Makam itu berbentuk lingkaran, diameter tiga meter dan kedalaman satu meter (10 kaki kali 3,3 kaki).
“Penemuan ini sangat penting karena dia adalah salah satu pendeta pertama yang mulai mengendalikan kuil-kuil di Andes utara negara itu," arkeolog Jepang Yuji Seki, yang telah bekerja di lokasi tersebut selama 18 tahun, kepada AFP.
Peneliti memperkirakan pendeta tersebut hidup sekitar 1.000 SM. “Temuan ini turut menunjukkan bahwa bahkan pada masa lalu, pemimpin kuat telah muncul di Andes,” ujar Seki.
Pada September 2022, kelompok arkeolog yang sama telah menemukan makam, berusia lebih dari 3.000 tahun, seorang pria yang mereka sebut “Pendeta Pututos,” bersama dengan alat musik yang terbuat dari kulit kerang.
Pututos atau pututus adalah cangkang mirip keong yang digunakan penduduk Peru kuno untuk menghasilkan suara seperti terompet.
Situs Pacopampa, di ketinggian 2.500 meter (8.200 kaki), mencakup sembilan bangunan upacara monumental dari batu yang diukir dan dipoles.
Pemakaman lain yang ditemukan di situs yang sama termasuk makam "Nyonya Pacopampa", yang ditemukan pada tahun 2009, dan dua "pendeta Ular Jaguar", yang ditemukan pada tahun 2015.
Mereka diperkirakan berasal dari sekitar 700 hingga 600 tahun SM.
Para arkeolog dari Museum Nasional Etnologi di Jepang dan dari Universitas Nasional San Marcos di Peru, berpartisipasi dalam penelitian dan penggalian di situs Pacopampa. (AFP/M-3)
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Kompetisi ini dirancang dengan tiga tahapan utama yaitu menyusun proposal ilmiah, menyampaikan ide melalui video singkat, dan mempresentasikan solusi
PEREDARAN narkoba kini banyak menargetkan perempuan ataupun ibu rumah tangga sebagai kurir narkoba. Perempuan kerap menjadi sasaran sindikat narkoba karena rentan secara sosial dan ekonomi.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved