Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Masuki Tahap Audisi

ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi. Kontes kecantikan ini membuka peluang seluasnya bagi perempuan Indonesia dari berbagai latar untuk menunjukkan karakter, wawasan, dan nilai-nilai yang mereka bawa. 

National Director Kelly Tandiono menegaskan bahwa tahun ini ajang tersebut hadir bukan hanya sebagai seleksi kecantikan, tetapi sebagai gerakan budaya dan intelektual yang menyoroti lima pilar utama yakni kecerdasan, spiritualitas, fisik yang sehat, koneksi sosial, dan kreativitas yang berakar pada identitas Indonesia. Tahap audisi yang tengah berlangsung mendapat antusiasme positif baik dari publik dan peserta. Audisi ini menjadi ruang awal yang dinamis untuk melihat wajah masa depan perempuan Indonesia yang akan berkompetisi di Zetrix Miss Universe 20205. 

Dari berbagai daerah, muncul perempuan-perempuan dengan latar belakang yang beragam. Ada yang datang dengan cerita lokal yang kuat. Ada pula yang hadir dengan perspektif global tetapi tetap membumi. Mereka datang bukan hanya menunjukkan penampilan, tetapi membawa pemikiran, nilai, dan semangat yang mencerminkan the modern Indonesian sophisticate women, kepribadian yang disasar Kelly Tandiono tahun ini. Di balik setiap langkah dan jawaban mereka, terlihat keinginan kuat untuk menyuarakan identitasnya. 

Baca juga : ICC Terbitkan Surat Penangkapan Pemimpin Taliban atas Penindasan Perempuan

Sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visinya dalam menemukan para finalis yang berpotensi, Kelly Tandiono memilih secara langsung para pemimpin di bidang teknis yang akan menjadi fondasi penting dalam perjalanan Zetrix Miss Universe Indonesia 2025. Mereka ialah Ari Tulang sebagai Catwalk Coach & Head Choreographer, Raja Siregar sebagai Head Photographer, Bimo Permadi sebagai Head Stylist, serta Clerence Victoria sebagai Makeup Director. 

Kelly meyakini bahwa keempat nama ini bukan hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki nilai dan sensitivitas yang sejalan dengan arah baru Zetrix Miss Universe Indonesia 2025. Bersama tim inilah, Kelly optimistis Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 akan melangkah ke level lebih tinggi sebagai panggung transformasi perempuan Indonesia yang autentik, visioner, dan berdaya global.

"Kami ingin mengubah cara orang melihat kontes kecantikan di Zetrix Miss Universe Indonesia 2025. Menghilangkan standar lama yang hanya menilai penampilan luar, tetapi tentang mengidentifikasi perempuan yang berani berpikir, punya pendirian, dan tahu siapa dirinya. Kami ingin perempuan Indonesia bangga dengan akar budayanya, karena justru dari situlah muncul kekuatan dan karakter yang unik di mata dunia," ujar Kelly. 

Baca juga : Partai Politik Disebut Masih Jadi Penghambat Pemenuhan 30 Persen Perempuan di DPR

Ari Tulang menekankan bahwa pelatihan catwalk yang akan ia berikan bukan semata-mata soal teknik melangkah di atas runway. "Saya ingin setiap finalis bisa menyampaikan cerita lewat gerakan dan membangun presence yang kuat tetapi elegan. Keanggunan sejati lahir dari kepercayaan diri yang terbentuk melalui proses internal seperti mengenal diri, memahami nilai, mau belajar, dan mampu mengekspresikannya dengan jujur," ujar Ari.

Raja Siregar memandang fotografi bukan hanya sebagai alat dokumentasi, melainkan medium yang mampu merekam esensi seseorang. Dalam perannya, ia berupaya menangkap lebih dari sekadar pose atau ekspresi tapi mencari momen ketika seorang finalis menunjukkan karakter aslinya. "Foto bukan sekadar visual. Saya ingin menangkap sisi autentik setiap finalis. Rangkaian sesi pemotretan yang saya gelar nanti adalah momen penting di mana para finalis bisa menunjukkan karakter mereka apa adanya, bukan sekadar hasil makeup atau busana." 

Bimo Permadi menambahkan bahwa peran styling dalam kontes ini bukan sekadar mengikuti tren fesyen, melainkan membantu para finalis tampil sesuai dengan jati diri mereka. "Gaya itu bukan tentang terlihat trendi dan stylish, tetapi ekspresi diri. Misi saya adalah  membantu para finalis menemukan gaya berpakaian yang mencerminkan kepribadian, latar budaya, dan nilai-nilai yang mereka bawa sebagai individu." ujar Bimo. 

Clerence Victoria menegaskan bahwa pendekatan makeup dalam ajang ini akan berfokus pada memperkuat keunikan alami setiap finalis, bukan mengubah penampilan mereka secara drastis. "Miss Universe dikenal karena pemberdayaan perempuan, kepemimpinan, dan mendorong perubahan positif secara global. Itu juga merupakan visi hidup saya untuk semua wanita, jadi sungguh suatu kehormatan untuk berkontribusi di ajang Zetrix Miss Universe Indonesia 2025," ujar Victoria. 

Pendaftaran daring untuk ajang Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 terus dibuka hingga 23 Juli 2025. Lalu akan diadakan offline audition pada 1 Agustus 2025 untuk menentukan 50 finalis. Calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi di www.missuniverseindonesia.id. (RO/I-2)