Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Setelah menyelesaikan pendidikan masternya di bidang pertunjukan musik di Inggris, pianis Prajna Indrawati mudik ke Indonesia. Kepulangannya setelah empat tahun menetap di Inggris itu pun sekaligus ingin Prajna suguhkan konser klasik bersama beberapa teman musikusnya lewat Fantasises and Dreams.
Fantasies and Dreams akan berlangsung pada 30 Juli pukul 16:00 WIB di auditorium Goethe Haus Indonesia, Jakarta Pusat. Prajna akan tampil bersama penyanyi soprano Alexandra Katya dan pianis Arga Tania Hasibuan.
“Pada babak pertama secara solo, saya akan membawakan beberapa komposisi, yaitu Fantaisie Impromptu (Chopin), ini ada tiga bagian besar dan ada bagian lagu rakyat Polandia salah satunya. Itu dari dulu saya ingin sekali membawakannya. Lalu juga ada Moonlight Sonata (Beethoven). Pada babak kedua, saya akan mendampingi Katya untuk membawakan komposisi dari komposer-komposer yang jarang dibawakan. Termasuk komposer modern atau yang masih hidup, Jose Elizondo dari Meksiko,” kata Prajna kepada Media Indonesia saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, (29/7).
Pada konser klasik yang berdurasi kurang lebih dua jam itu, Prajna juga akan membawakan komposisi baru yang diciptakan oleh salah seorang kawannya, Cherly Susanti berjudul Imaji Malam. “Jadi seperti tajuk konsernya, kami akan membawakan komposisi-komposisi bertema fantasi, mimpi, dan cinta,” lanjut Prajna.
Selama mukim di Inggris, Prajna sendiri tampil dengan beberapa kelompok orkestra maupun mengiringi para penyanyi. Ia juga membentuk trio bernama Tritala yang beranggotakan dirinya bersama dua penyanyi, Satriya Krisna (tenor) dan Sofia Livotov (soprano). Lewat Tritala, ketiganya ingin mengenalkan komposisi bertema Indonesia, termasuk musik seriosa. Terakhir, Tritala tampil di University of Leeds Concert Series di Inggris. Di festival itu, mereka membawakan konsep Sounds of Indonesia.(M-3)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved