Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

MLI Luncurkan Lucuflix, Platform Konten Komedi Berlangganan

Rahmatul Fajri
05/7/2023 14:20
MLI Luncurkan Lucuflix, Platform Konten Komedi Berlangganan
Peluncuran platform LucuFlix(MI/Rahmatul Fajri)

MAJELIS Lucu Indonesia (MLI) meluncurkan sebuah platform video LucuFlix pada Juli 2023. Platform ini berisikan konten-konten komedi berbasis video yang bisa dinikmati penggemar setia para komika yang berada di bawah naungan MLI dengan cara berlangganan.

Co-Founder sekaligus CEO Majelis Lucu Indonesia, Patrick Effendy, mengatakan LucuFlix merupakan pengembangan dari kesuksesan MLI Universe yang telah memiliki lebih dari 4,5 juta subscribers di YouTube dan penjualan 15 ribu konten video komedi dalam bentuk digital download.

"Jadi, setelah berjalan sejak 2017, Majelis Lucu Indonesia akhirnya berhasil mengetahui apa yang fansnya mau. LucuFlix juga bisa dikatakan sebagai pivot point dari YouTube ke digital download, lalu ke platform subscription atau langganan untuk nonton video. Kita menyebutnya adalah membership loyalty platform," kata Patrick di Jakarta, Rabu (5/7).

Patrick menyebut LucuFlix saat ini hadir dalam format website yang bisa diakses para pelanggan terdaftar. Rencananya, platform ini juga akan tersedia dalam format aplikasi pada tahun 2024. Saat ini tersedia berbagai pilihan paket berlangganan yakni bulanan, tiga bulanan, dan satu tahun.

Lewat LucuFlix, pelanggan bukan hanya bisa menikmati puluhan konten video komedi yang tersedia, namun juga bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan pada setiap paket yang dipilih.

Tarif langganan bulanan dibanderol harga diskon Rp69.999. Sementara tarif langganan tiga bulanan dibanderol harga diskon Rp184 999. Sedangkan tarif langganan tahunan dibanderol harga diskon Rp649.999.

Sejumlah produk video komedi yang saat ini tersedia di LucuFlix antara lain Lo Pikir Lo Keren dan Tau Deh yang Pinter dari Adriano Qalbi, Begituya dari Kukuh, Brother Concert milik Rispo dan Fico, serta Dewa Komedi Indonesia dari Ananta Rispo. Selain itu ada juga F*ck Covid, Online Comedy Fest 2020, Comedy on Bus, Fix Serem, Pingin Siaran, Terapi Manusia, Sketsatir, Bondo Wani, dan lain-lain.

Patrick menjelaskan saat ini sudah ada 56 ribu pelanggan yang terdaftar di LucuFlix setelah melakukan promosi secara organik di sosial media MLI.

"Lebih menarik lagi adalah dari total 56 ribu, 600 user yang berlangganan 1 tahun tanpa mereka tahu apa yang akan kami sajikan. Jadi, itu fandomnya luar biasa," ungkap Patrick.

Baca juga:  Kejutan! Komika Marshel Widianto Resmi Jadi Ayah

Ia mengatakan masyarakat yang masih mudah tersinggung tidak disarankan berlangganan di platform ini. Pasalnya, LucuFlix merupakan platform komedi pertama di Indonesia yang menyediakan konten video satir dan lebih "berani".

Meski demikian, Patrick menjelaskan pihaknya melakukan kurasi konten yang ditayangkan di LucuFlix agar tidak menimbulkan kontroversi. Ia mengatakan pihaknya berupaya menyeimbangkan konten komedi tanpa sensor tetapi tetap lucu dan menghibur.

"Konten yang nomor satu harus lucu tetapi belajar dari smeua evaluasi kasus yang ada, kita punya regulasi internal yang mana sih batasan, mana yang tidak boleh itu kita punya. Jadi walaupun ini uncensored tapi kita tetap kurasi dan quality control mana yang kira-kira jadi kasus ini susah banget untuk dibela, jadi kita pasti punya, cuma titik beraninya juga masih ada," tukasnya.

Mengingat komedi yang "berani", ia membatasi umur pengguna LucuFlix. Ia mengatakan pengguna harus berusia minimal 18 tahun.

"Kita kurasinya semakin kuat, makanya kita mengharuskan 18+. Di platform sendiri saat register kita meminta user memasukkan NIK untuk memastikan mereka berumur 18, karena kita juga banyak bekerja sama dengan brand yang memang 18+ seperti rokok dan alkohol. Kita juga ada disclaimer secara UU yang benar dan aturan yang kita bikin sendiri. Jadi yang tersinggung sebenarnya nggak boleh di sini. Selain itu, kita yakin penggemar kami yang dewasa dan memang yang tahu bagaimana MLI".(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya