Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sejumlah Kebiasaan Buruk di Dapur yang Berbahaya bagi Kesehatan

Nike Amelia Sari
09/5/2023 08:00
Sejumlah Kebiasaan Buruk di Dapur yang Berbahaya bagi Kesehatan
ilustrasi: Memasak di dapur(unsplash.com/Jason Briscoe)

Menjaga kebersihan dapur menjadi salah salah hal yang penting yang dilakukan karena area itu menjadi tempat menyimpan dan menyiapkan makanan. Apabila kebersihan dapur tidak dijaga dengan baik, ia bisa menjadi sumber penyakit.

Tak hanya itu, kebiasaan Anda di dapur juga akan memengaruhi kebersihan. Tentu saja, kebiasaan buruk tersebut dapat berdampak buruk pula bagi kesehatan. Melansir dari situs Huffpost, Jumat (5/5) berikut sejumlah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan orang di dapur.

1. Menjejali kulkas dengan makanan
Banyak orang memasukkan makanan ke dalam lemari es atau kulkas di mana pun ada ruang, tanpa terlalu memikirkannya. Tetapi Ellen Shumaker, pakar keamanan pangan mengatakan Anda harus memikirkan tempat menaruh barang di lemari es untuk menghindari kontaminasi silang. Pasalnya, makanan mentah bisa mengandung patogen yang membuat orang sakit, jadi penting agar makanan mentah tidak bersentuhan dengan makanan siap saji.

Menurut Shumaker  penting untuk menggunakan tutup dan wadah yang sesuai, dan membersihkan lemari es secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran atau kelembapan, yang juga dapat menyebabkan makanan terkontaminasi.

2. Mencicipi makanan.
Saat Anda memasak di rumah, bagian yang menyenangkan adalah mencicipi sambil memasak. Selain itu, mencicipi makanan juga berguna untuk memastikan rasa makanan sudah pas.  Shumaker mengatakan bahwa uji rasa diperbolehkan tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar.

“Karena manusia dapat membawa patogen seperti Staphylococcus aureus. Ini adalah cara mudah untuk memasukkan bakteri ke dalam makanan. Mencicipi makanan harus dilakukan dengan benar sehingga pencicip tidak mencemari makanan," kata Shumaker.

Misalnya, makanan tidak boleh dicicipi selama persiapan atau wadah saji, dan alat pencicip harus sekali pakai. Cara aman untuk menguji makanan, menurut Shumaker, adalah dengan menggunakan alat sekali pakai atau piring untuk mengambil sampel dari piring saji.

3. Menumpuk Talenan Basah
Anda tidak dianjurkan untuk menumpuk talenan basah setelah dicuci. Bucknavage mengatakan di dapur sebaiknya talenan disimpan tegak dan tidak pernah ditumpuk. “Ini untuk memastikan drainase yang baik. Jika disimpan bertumpuk, kelembapan akan tertahan, yang bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur, ” ujarnya.

4. Mengeringkan Peralatan dengan Lap Piring.
Shumaker mengatakan lap piring berpotensi mengkontaminasi ulang peralatan dapur jika handuk tersebut terkontaminasi. Dia menyarankan sebaiknya peralatan dapur dibiarkan kering setelah dicuci ketimbang mengeringkannya menggunakan handuk.

5. Mencairkan daging beku di atas meja
Anda tidak dianjurkan untuk mencairkan daging beku di atas meja. Sebab, suhu ruangan dapur akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan memungkinkan jutaan mikroorganisme berbahaya berkembang.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencairkan daging semalaman dalam lemari es bagian bawah untuk mengurangi pertumbuhan bakteri berkembang dan risiko keracunan makanan.

6. Meninggalkan lap piring tergeletak
Kebiasaan meninggalkan handuk dapur atau lap piring yang sudah basah dan lembab di atas meja dapur atau tergantung di wastafel dapat berbahaya bagi kesehatan. Sebab, handuk dapur atau lap piring yang basah dan lembab bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman. Anda dianjurkan mencuci kain lap dan menggantungnya hingga kering dengan benar setiap kali digunakan. Cara tersebut dapat mengurangi kontaminasi silang.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya