Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSIKUS dan komposer legendaris air Yovie Widianto tadi malam sukses menggelar konser impiannya bersama para penyanyi Indonesia bertajuk "Billion Songs Confest" di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Konser yang dimulai pukul 20.20 WIB itu merupakan sebuah perayaan atas pencapaiannya sebagai penulis lagu dengan jumlah streamer terbanyak di dunia hingga 1,6 miliar streamer dan 40 tahun berkarya di kancah musik internasional.
Sejumlah musisi ternama turut hadir memeriahkan konser yang membawakan hit lagu sang maestro, termasuk grup yang besar bersamanya, Kahitna.
Dengan mengenakan setelan kemeja hitam, Yovie kemudian menyapa penonton yang memenuhi Plenary Hall JCC. “Selamat malam semuanya,” ujar kiboardis Kahitna ini.
Pembawa acara, Luna Maya, membuka acara sebagai presenter dengan menyampaikan beberapa informasi salah satunya terkait prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Yovie selama berkarier di dunia musik.
Konser Yovie lalu dimulai dengan tampilan medley dari grup asuhannya, 5 Romeo. Mereka membawakan lagu “Ada Cinta” dan “Merindu Lagi” dengan menampilkan koreografi yang begitu energik. Membuat para penonton ikut bernyanyi dan menggerakkan badan dan tangan mengikuti alunan musik.
Usai penampilan pembuka itu, Yovie terlebih dahulu berbagi beberapa memorinya kepada para penonton.
Di depan pianonya di atas panggung megah itu, Yovie menceritakan bahwa sosok ayah adalah salah satu orang yang menginspirasinya dalam bermusik. Ia mengungkapkan, pengalaman masa kecil dan bagaimana pesan-pesan serta masukan positif dari ayahnya begitu memengaruhi hidupnya hingga Yovie bisa menjadi musikus sukses.
“Saya malam ini bingung mau menceritakan apa, di konser-konser sebelumnya tentang pengalaman pribadi, prestasi. Hari ini saya akan bercerita tentang bagaimana ayah saya menginspirasi saya,” ujar Yovie di atas panggung.
Konser berlanjut dengan penampilan salah satu vokalis Kahitna, Mario Ginanjar yang hadir ke atas panggung dengan mengenakan setelan jas ungu dipenuhi aksen blink-blink. Malam itu, Mario membawakan salah satu lagu hit Kahitna berjudul “Bukan Untukku”.
Malam itu, Yovie juga ditemani satu penyanyi ternama Indonesia, Yura Yunita, yang membawakan lagu “Harus Bahagia”. Diceritakan oleh Yura, ternyata lagu itu diciptakan Yovie untuk Yura hanya dalam waktu 2 menit saja saat Yovie sedang di toilet.
“Waktu itu lagi sedih, terus mas Yovie mengundangku ke studionya. Akhirnya kita ke studio dan cerita-cerita banyak hal. Kalimat pertama yang mas Yovie bilang ‘Yura kamu kenapa selalu sedih? Yura kamu harus bahagia’ Kita ngobrol panjang 5 jam, kemudian mas Yovie kebelet pipis, selama dua menit di toilet lalu tiba-tiba saat dia keluar dari toilet, keluarlah lagu ini. ‘Yura aku punya lagu untuk kamu’ jadi lagu ini diciptakan di toilet selama 2 menit” kata Yura.
Tampil mengenakan kebaya modern berwarna kuning, Yura lantad melanjutkan tampilannya dengan menyanyikan salah satu lagu lawas ciptaan Yovie berjudul “Surat Untukmu”.
Salah satu momen yang mengharukan dalam konser “Billion Songs Confest” adalah adanya sesi tribute to Carlo Saba, sahabat Yovie yang juga mantan salah satu vokalis Kahitna.
Mendadak layar panggung menampilkan foto dan video singkat dari Carlo yang telah berpulang akibat penyakit jantung. Seketika terdengar lantunan suara penyanyi yang wafat pada 19 April 2023 itu menyanyikan “Cinta Sendiri”.
Para personil grup musik yang sudah berdiri selama lebih dari 30 tahun itu lalu tampil mengenakan jas setelan hitam-hitam seolah menghormati mendiang Carlo Saba. Saat itu, Yovie Widianto merasa ada rasa yang hilang dengan hilangnya sosok Carlo Saba di bagian vocal.
“Banyak cerita lucu dengan Carlo, tentu ada rasa dan komposisi yang hilang dari Carlo. Yang menghiasi komposisi itu karena ada suara kalian semua. Sulit memang dari awal kita bersembilan, sekarang kita hanya berdelapan," kata Yovie.
Konser malam itu kemudian dilanjutkan dengan penampilan 3 penyanyi cantik LTZ; Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya dengan membawakan hit yang mendapatkan penghargaan best composer award di Seoul berjudul “Menyesal”
Meskipun dikenal mahir menciptakan banyak lagu hits, Yovie merasa bahwa capaiannya selama ini bukan semata karena kemampuannya membuat lagu, melainkan cinta dari masyarakat yang mengapresiasi karya-karyanya.
“Jadi kalau ditanya kenapa karya-karya bisa besar, yaitu karena ada cinta yang begitu besar yang melingkari saya, dari teman dan sahabat saya juga kalian semua yang ada di sini,” ungkapnya. (M-2)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
Menurut Yovie Widianto, AI bisa diposisikan sebagai mitra dan alat bantu dalam proses kreatif, bukan sebagai pengganti manusia.
Lagu Tanpa Cinta dari Yovie Widianto dan Tiara Andini menggambarkan seseorang yang merasa sakit hati karena cintanya tidak terbalas dan orang yang dicintainya justru berpaling ke orang lain.
Yovie mengatakan, Titiek Puspa bukanlah sekedar penyanyi biasa. Pelantun 'Kupu Kupu Malam' itu juga memiliki jasa yang besar dalam dunia seni di Indonesia.
“Ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, tetapi para pelakunya masih menghadapi tantangan besar dalam aspek perlindungan ketenagakerjaan,"
BAND-band papan atas tanah air, seperti Kahitna, RAN, Potret, hingga Hivi! saat ini telah menerima perlindungan jaminan sosial setelah resmi terdaftar melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Selain D’Masiv, akan ada DJ Chris Java yang menghibur pengunjung
Di tengah nyanyiannya, Mario Ginajar sempat menitikkan air mata karena teringat akan kenangannya bersama Carlo Saba di Kahitna.
Pianis Kahitna, Yovie Widianto, mengatakan dalam Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 itu, band yang digawanginya itu akan menampilkan konsep yang berbeda dari penampilan mereka sebelumnya.
Gaia Music Festival berlangsung sampai Minggu (4/8) di The Gaia Hotel, Bandung.
Kahitna sudah 38 tahun dan masih main di segala festival. Ini adalah sebuah keberuntungan bahwa kami masih dicintai oleh semua generasi.
Sebagai bentuk penghargaan dan tanda kasih kepada Carlo Saba, single terbaru berjudul “Sejauh Dua Benua” dirilis Kahitna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved