Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Di sebuah hutan di selatan Cile, sebuah pohon raksasa telah bertahan selama ribuan tahun dan sedang dalam proses untuk diakui sebagai yang tertua di dunia. Batang pohon yang berdiameter 13 kaki (empat meter) dan tinggi 28 meter ini juga diyakini berisi informasi ilmiah yang dapat menjelaskan bagaimana planet ini beradaptasi dengan perubahan iklim.
Diyakini berusia lebih dari 5 ribu tahun, pohon ini kemungkinan bakal menggantikan Methuselah, pinus bristlecone Great Basin berusia 4.850 tahun yang ditemukan di California di Amerika Serikat, sebagai pohon tertua di planet ini.
"Dia selamat, tidak ada orang lain yang memiliki kesempatan untuk hidup begitu lama," kata Antonio Lara, seorang peneliti di Universitas Austral dan pusat ilmu iklim dan ketahanan Cile, yang merupakan bagian dari tim yang mengukur usia pohon tersebut.
Pohon yang dijuluki Sang Kakek Agung itu berada di tepi jurang di sebuah hutan di wilayah selatan Los Rios, 800 kilometer (500 mil) di selatan ibu kota Santiago, Cile. Nama latinnya adalah Cupressoides Fitzroya, sejenis pohon cemara yang endemik yang tumbuh di selatan benua itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak turis berkunjung untuk melihat dan di samping "pohon tertua di dunia" yang baru. Karena popularotasnya yang semakin meningkat, badan kehutanan nasional setempat harus menambah jumlah penjaga dan membatasi akses untuk melindungi pohon tersebut.
Pohon yang juga dikenal sebagai cemara Patagonian itu adalah spesies pohon terbesar di Amerika Selatan. Ia hidup berdampingan dengan spesies pohon lain, seperti coigue, pinus prem dan tepa, katak Darwin, kadal, dan burung seperti chucao tapaculo dan elang Cile.
Selama berabad-abad batangnya yang tebal telah ditebang untuk membangun rumah dan kapal. Selain itu, pohon jenis ini juga pernah ditebang habis-habisan selama abad ke-19 dan ke-20.
Menarik ilmuwan
Sipir taman Anibal Henriquez menemukan pohon itu saat berpatroli di hutan pada tahun 1972. Dia meninggal karena serangan jantung 16 tahun kemudian saat berpatroli di hutan yang sama dengan menunggang kuda.
"Dia tidak ingin orang dan turis tahu (di mana itu) karena dia tahu itu sangat berharga," kata putrinya Nancy Henriquez, yang juga seorang penjaga taman.
Keponakan Henrique, Jonathan Barichivich, tumbuh bermain di antara Fitzroya dan sekarang menjadi salah satu ilmuwan yang mempelajari spesies tersebut.
Pada tahun 2020, Barichivich dan Lara berhasil mengekstraksi sampel dari pohon itu menggunakan bor manual terpanjang, tetapi mereka tetap tidak dapat mencapai pusatnya. Mereka memperkirakan sampel mereka berumur 2.400 tahun dan menggunakan model prediksi untuk menghitung umur sesungguhnya dari pohon tersebut.
Barichivich mengatakan bahwa "80% dari kemungkinan lintasan menunjukkan pohon itu berusia 5.000 tahun."
Dia berharap bisa segera mempublikasikan hasilnya.
Studi ini telah menimbulkan kegemparan dalam komunitas ilmiah mengingat bahwa dendrokronologi -- metode penanggalan lingkaran pohon saat mereka terbentuk -- kurang akurat dalam kaitannya dengan pohon yang lebih tua karena banyak intinya yang busuk.
‘Simbol perlawanan’
Tapi,. Terlepas dari kompetisi untuk masuk ke buku rekor, keberadaan ‘sang Kakek Agung’ ini adalah sumber informasi berharga. "Ada banyak alasan lain yang memberi nilai dan rasa pada pohon ini dan kebutuhan untuk melindunginya," kata Lara.
Sangat sedikit pohon berumur ribuan tahun di planet ini. “Pohon-pohon purba memiliki gen dan sejarah yang sangat istimewa karena merupakan simbol perlawanan dan adaptasi. Mereka adalah atlet alam terbaik,” kata Barichivich.
"Mereka seperti buku terbuka dan kami seperti pembaca yang membaca setiap lapisannya," kata Carmen Gloria Rodriguez, asisten peneliti di laboratorium dendrokronologi dan perubahan global di Austral University.
Kebakaran dan gempa bumi juga tercatat di lapisan tersebut, seperti gempa paling kuat dalam sejarah yang melanda daerah ini pada tahun 1960. Pohon ini juga dianggap sebagai kapsul waktu yang bisa menjadi jendela ke masa lalu.
"Jika pohon-pohon ini hilang, kunci penting tentang bagaimana kehidupan beradaptasi dengan perubahan di planet ini juga akan hilang," kata Barichivich. (AFP/M-3)
GUBERNUR Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmen untuk menyelamatkan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dari aktivitas perambahan yang semakin masif.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Ketegangan antara Elon Musk dan pemerintah Brasil kian memanas
MEMASUKI musim kemarau, ancaman kekeringan melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BANJIR bandang di Sumbar disebut terjadi karena pemerintah tidak melakukan kontrol secara terukur terhadap pengelolaan hutan lindung dan konservasi.
Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi menangkap Kepala Desa Polewali Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan berinisial A, 32, dan K, 51.
Gol tunggal dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari Thiago Almada.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Perdagangan Cile di Paris untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dukungan aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD.
PRESIDEN Cile Gabriel Boric Font menuding Israel melakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza Palestina dengan jumlah korban tewas sudah mencapai lebih dari 53.000 orang sejak Oktober 2023.
Shakira mengumumkan penundaan konsernya di Estadio Nacional, Santiago, Cile, pada 2 dan 3 Maret karena masalah produksi panggung yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Seorang pendayung kayak berusia 24 tahun, Adrian Simancas, mengalami momen menegangkan ketika ia sempat tertelan oleh paus bungkuk saat berkayak bersama ayahnya di Selat Magellan.
Tim astronom menggunakan ALMA di Cile untuk merekonstruksi "sidik jari" 3D dari medan magnet di sekitar bintang muda HD 142527.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved