Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Aplikasi pesan WhatsApp mengumumkan akan ada dua fitur baru untuk meningkatkan pengalaman mengakses grup. Kali ini WhatsApp akan memberikan kontrol penuh kepada admin untuk menentukan siapa saja anggota grupnya.
"Kami ingin memberi admin grup lebih banyak kontrol atas privasi grup mereka. Jadi kami telah membuat alat sederhana yang memberi admin kemampuan untuk memutuskan siapa yang dapat bergabung dengan grup," kata WhatsApp dilansir dari situs resminya, Kamis (23/3).
Dalam postingan blog-nya, WhatsApp mengatakan grup adalah tempat melakukan beberapa percakapan paling intim dan penting bagi admin untuk dapat dengan mudah memutuskan siapa yang boleh dan tidak boleh masuk ke sebuah grup. Sebelum ada fitur baru ini, setiap pengguna yang mendapatkan undangan untuk bergabung ke dalam grup bisa langsung masuk.
Baca juga: 2 Fitur Baru Ini Bisa Atur Grup WhatsApp Lebih Mudah
"Saat admin memilih untuk membagikan grup mereka tautan undangan, atau membuat grup mereka dapat bergabung dalam komunitas, mereka sekarang memiliki kontrol lebih besar atas siapa yang dapat bergabung."
Selain itu, WhatsApp juga akan membantu pengguna untuk melihat grup yang sama-sama diikuti oleh pengguna lainnya.
Baca juga: Pembaruan WhatsApp di iOS, Bisa Multitugas Saat Panggilan Video
"Apakah kalian mencoba mengingat nama grup yang kalian tahu kalian bagikan dengan seseorang atau kalian ingin melihat grup yang sama-sama diikuti, kalian kini bisa dengan mudah mencari nama kontak untuk melihat kesamaan grup," tulis WhatsApp.
WhatsApp menyebut fitur tersebut akan mulai diluncurkan ke seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan.
(Z-9)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Unduh saja MyFit+ yang punya beragam fitur seperti bio age, step tracker, sleep tracker, hingga panduan latihan nafas.
Grup ini dirancang untuk memfasilitasi percakapan atau diskusi antara banyak orang sekaligus, baik itu untuk keluarga, teman, rekan kerja, komunitas, atau kepentingan tertentu lainnya.
Terkadang menerima undangan masuk grup WhatsApp dapat menjadi hal yang membingungkan atau mengganggu jika tidak sesuai dengan keinginan
BUKAN cuma serangan fajar yang dikhawatirkan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, tapi juga para penipu yang mengirimkan file APK dengan nama 'Undangan Pemilu DPT'.
Ketua Tim Hukum Tmnas Amin Ari Yusuf Amir menyebut ada aparat yang meminta dimasukkan dalam grup aplikasi WhatsApp (WA) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menparekraf Sandiaga Uno angkat bicara perihal beberapa menteri kabinet Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mundur akibat panasnya situasi kabinet jelang pemilihan presiden 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved