Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

TImnas Amin Ungkap Modus Kecurangan Pemilu, Aparat Hukum Minta Masuk Grup WA KPPS

Kautsar Widya Prabowo
13/2/2024 19:30
TImnas Amin Ungkap Modus Kecurangan Pemilu, Aparat Hukum Minta Masuk Grup WA KPPS
Ilustrasi kecurangan pemilu(MI/Seno)

TIM Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengungkap dugaan keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses Pemilu. Ketua Tim Hukum Tmnas Amin Ari Yusuf Amir menyebut ada aparat yang meminta dimasukkan dalam grup aplikasi WhatsApp (WA) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Ada contoh kecil kemarin ada aparat penegak hukum secara terang terangan meminta masuk di grup WA grupnya KPPS dan meminta data nomor handphone para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," ungkap Ari dalam acara Catatan Timnas AMIN untuk Pemilu Jurdil dan Bermartabat di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.

Ari menegaskan, fenomena itu menggambarkan aparat mulai semakin tidak netral menjelang hari pencoblosan. Ketidaknetralan ini, kata Ari, dilakukan untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) Pilpres agar satu putaran.

Baca juga : Timnas AMIN Keliling Jateng Konsolidasi Pencegahan Kecurangan

"Ketidaknetralan ini memiliki kecenderungan pola yang sama, yaitu ingin memenangkan salah satu pasangan calon dengan satu putaran," terangnya.

Ari mengajak masyarakat dapat bersikap aktif. Laporkan apabila ada indikasi kecurangan.

"Kami mengimbau kepada seluruh stakeholders di masyarakat untuk ikut mengawasi berbagai potensi kecurangan," pungkasnya. (MGN/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya