Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Masakan ibu di rumah memang kerap menjadi menu yang disukai oleh setiap anggota keluarga dan membuat ketagihan. Terutama untuk masyarakat Indonesia yang sedang merantau di luar kota dan luar negeri, entah itu karena tuntutan pekerjaan atau pendidikan.
Begitupun untuk mereka yang ada di rumah. Meskipun banyak restoran yang menyajikan makanan yang terlihat sangat menggiurkan, masakan ibu selalu mendapat tempat di hati keluarga serta anak-anak di rumah. Masakan khas buatan ibu juga menjadi salah satu hal yang membuat rindu kampung halaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Irma Gustiana saat ditemui Media Indonesia dalam acara launching ABC Dapur Bersama Ibu yang digelar di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/3).
Irma menjelaskan momen berkumpul bersama keluarga dan saling membagikan cerita atau sharing ketika makan bersama merupakan salah satu faktor mengapa banyak orang yang merindukan makan masakan rumahan.
“Keluarga adalah bagian private dalam hidup kita, jadi momen makan adalah media bagi keluarga untuk berkumpul. Biasanya saat makan di rumah menjadi momen untuk sharing secara rileks antara anggota keluarga. Saat kita makan masakan rumahan buatan Ibu bersama dengan keluarga, biasanya akan ada pembicaraan diskusi terkait hal keseharian hingga terkait masa depan,” jelas Irma.
Meski masakan rumahan terbilang sederhana, menurut Irma, proses memasak yakni dibuat langsung dari seorang ibu yang akan membuat kesan mendalam pada memori seseorang atau anak-anaknya.
“Kesan yang didapatkan dari sentuhan ibu saat proses masak yang penuh cinta itu membuat efek psikologi yang luar biasa. Jika sentuhan yang penuh dengan happiness dan memorable itu terbawa di otak anak, ketika dia dewasa dan merantau jauh dari rumah, yang akan dia ingat adalah taste yang pernah dirasakan dari masakan ibunya serta momen kebahagiaan pada saat makan bersama tersebut,”
Menurut Irma, Ibu adalah pusat kendali keluarga yang mampu menciptakan perubahan besar dari keluarga, adanya komunitas berbasis ibu-ibu diyakini dapat membuat dampak perubahan yang lebih besar bagi masyarakat dan mendorong berbagai gerakan positif.
“Karena seorang ibu saja bisa memberikan akses yang luar biasa kepada pertumbuhan dan perkembangan individu. Jika sosok para Ibu ini berkumpul, hal ini sudah bisa dipastikan secara sosial bisa memberikan dampak positif yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Kata Irma, secara psikologi apa yang disajikan Ibu bukan hanya sekadar makanan rumah, namun juga ada ikatan rasa emosional yang dilibatkan sehingga terus menjadi kenangan saat sang anak beranjak dewasa
“Jika ibunya tidak ada secara fisik atau berjauhan, mereka butuh figur-figur ibu lainnya. Ibu itu memang punya sifat natural yang memiliki cinta begitu tinggi terhadap keluarga dengan rasa empati yang besar. Jadi secara psikologis apa yang terjadi di masa lalu terkait kenangan dan memori akan Ibu dan makanan rumah akan terhubung dengan diri kita saat ini,” tandasnya.(M-3)
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Delapan dari 10 ibu mengandalkan rekomendasi dari komunitas parenting sebelum memutuskan pembelian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved