Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Penggunaan sampah plastik secara global kian mengkhawatirkan. Menurut penelitian yang dilaporkan Economist Impact dan The Nippon Foundation, jika mengacu pada tren saat ini penggunaan plastik di seluruh negara G20 akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2050 jika dibandingkan 2019, yakni mencapai 451 juta ton setiap tahun. Padahal, pada tahun 1950, hanya dua juta ton plastik yang diproduksi di seluruh dunia.
Oleh karena itu, para ahli berpendapat perjanjian untuk mengurangi plastik yang digagas PBB harus menjangkau lebih luas lagi dan menyeluruh. Menurut mereka, hanya perjanjian PBB yang berani dan ambisius dengan reformasi menyeluruh dari seluruh siklus plastik , yang dapat membendung krisis sampah dunia.
“Bahkan jika langkah-langkah yang dianggap memiliki potensi terbesar untuk mengurangi konsumsi plastik diterapkan, mereka tetap gagal mencegah peningkatan substansial dalam produksi dan penggunaan plastik,” demikian peringatan mereka dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Senin (27/2).
Setahun yang lalu, sebanyak 175 negara sepakat untuk mengakhiri polusi plastik dengan menyusun perjanjian PBB yang mengikat, yang dapat terwujud paling cepat akhir tahun 2024.
Di antara tindakan utama yang dinegosiasikan adalah larangan global terhadap barang-barang plastik sekali pakai, skema denda bagi pencemar, dan pajak atas produksi plastik baru.
“Tetapi, menurut para penulis penelitian, kebijakan ini dinilai belum cukup untuk mengurangi sampah plastik.
"Temuan ini menyoroti tingkat ambisi dan urgensi yang dibutuhkan di meja perundingan," kata rekan penulis Gillian Parker kepada AFP.
Laporan tersebut mencontohkan tiga pendekatan kebijakan -- semuanya sedang dibahas dalam pembicaraan PBB -- yang mencakup seluruh siklus penggunaan plastik, mulai dari produksi hingga pembuangan.
Larangan global terhadap plastik sekali pakai yang tidak perlu, termasuk kantong plastik dan plastik cotton buds, pada tahun 2050 akan memperlambat pertumbuhan konsumsi plastik hanya sebesar 14%
Apa yang disebut skema tanggung jawab produsen yang diperluas, yang menempatkan tanggung jawab pada industri, hampir tidak akan mengurangi proyeksi peningkatan penggunaan plastik, menguranginya dari 451 menjadi 433 juta ton.
“Dan bahkan pajak yang besar untuk resin plastic (bahan mentah untuk membuat plastic), hanya akan memangkas 10% dari proyeksi dasar sampai tahun 2050,” kata para peneliti.
Mereka menilai implementasi gabungan dari ketiga langkah tersebut masih akan memungkinkan konsumsi plastik tumbuh seperempat.
“Bahkan langkah-langkah yang tidak memadai ini menghadapi tantangan berat. Pasalnmya, para produsen, pengecer, badan industri, dan kelompok konsumen cenderung menentang sebagian atau semuanya,“ demikian menurut laporan tersebut.
"Industri sangat jelas mengatakan bahwa mereka menganggap pajak tidak produktif," kata Parker. “Pabrik bahkan kurang antusias dengan pengurangan produksi,” imbuhnya.
Upaya daur ulang plastik, laporan itu menunjukkan, juga belum memenuhi harapan, bahkan jika itu tetap menjadi bagian dari solusi.
Menurut Parker, lebih efisien mengintervensi di awal daripada di akhir.
Banyak negara kekurangan infrastruktur untuk menangani skala limbah plastik yang dihasilkan dan tetap lebih murah untuk memproduksi plastik murni daripada mendaur ulangnya.
Namun, Parker dan timnya, bagaimanapun, masih optimis. "Ini bukan masalah yang mustahil," katanya kepada AFP.
“Dengan intervensi yang mengikat dan dapat ditegakkan, serta insentif ekonomi yang tepat, masalah polusi plastik dapat dipecahkan, katanya. (AFP/M-3)
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Kemenag menargetkan pembangunan 160 KUA berbasis konsep ramah lingkungan atau green building. Tahap pembangunan fisik dimulai Maret dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
Kegiatan pengelolaan dan daur ulang sampah ini menggandeng Waste4Change untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Jikaa dihitung secara kasar sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, kerugian yang disebabkan oleh masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
Sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di Indonesia juga bisa masuk ke Samudera Hindia hingga ke Madagaskar.
Warga akan diedukasi modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan plastik berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
Target pemerintah Indonesia dalam menurunkan kebocoran sampah plastik dari aktivitas masyarakat sebesar 70 persen pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved